Maskapai AS Diskriminasi Wanita Muslim

United Airlines diskriminasi mahasiswi Muslim
Sumber :
  • Facebook
VIVA.co.id
- Seorang mahasiswi Muslim, Tahera Ahmad, mendapat perlakuan diskriminatif dari maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) United Airlines, dalam penerbangan dari Chicago ke Washington pada Sabtu, 30 Mei 2015.


Dilansir dari laman
Al Jazeera
, Senin, 1 Juni 2015, seorang pramugara menolak memberikan minuman ringan dalam kaleng, menyebut khawatir jika Tahera bisa menggunakan kaleng minuman itu sebagai senjata.

Pilkada 2024 Jadi Momentum Golkar Jaring Tokoh Kharismatik

Ketika itu minuman kaleng dibagikan pada para penumpang lain, kecuali Tahera yang mengenakan jilbab. Saat Tahera meminta penjelasan, seorang pramugara mengatakan Tahera tidak mendapatkannya karena alasan keamanan.
Menhub Budi Karya Prihatin Adanya Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Meninggal Dunia


Raffi Ahmad Sudah Dapat Undangan, Bakal Jadi MC Pernikahan Mahalini-Rizky Febian


Tahera kemudian menuliskan pengalaman tidak menyenangkan itu di media sosial, yang segera menyebar luas dan dikutip oleh media. Tahera menulis, tidak ada penumpang yang membelanya saat kejadian itu.


Dia menulis, pramugara dan pilot pesawat, belakangan menyampaikan permintaan maaf atas insiden itu. United Airlines mengeluarkan pernyataan resmi, Sabtu, bahwa ada salah pengertian terkait sekaleng minuman ringan.


Maskapai AS itu mengklaim, bahwa mereka telah coba mengakomodasi permintaan Tahera berkali-kali. Insiden itu memicu kemarahan di media sosial, dengan banyak netizen menyerukan boikot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya