Gempa Bumi di Sabah Tewaskan 11 Orang

Puncak Gunung Kinabalu
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN
- Sebelas orang diprediksi tewas usai gempa bumi berkekuatan 6,0 skala richter mengguncang Sabah di Pulau Borneo. Gempa bumi itu terjadi di dekat gunung paling tinggi di Malaysia.

Kemlu: 3 WNI yang Sempat Diculik di Sabah Selamat

Dikutip dari
Alasan Tenaga Kerja Konstruksi RI di Malaysia Digaji Rendah
BBC edisi, Sabtu, 6 Juni 2015, salah satu korban tewas merupakan seorang gadis asal Singapura dan pemandu lokal. Sebagian dari 137 pendaki yang semula masih tersandera di Gunung Kinabalu selama beberapa jam kini sudah mulai turun dengan selamat.


Informasi itu diperoleh dari Menteri Pariwisata Malaysia, Masidi Manjun melalui akun media sosial. Dia menulis: "
Sebanyak 137 pendaki telah tiba dengan selamat di markas taman nasional. Gelombang terakhir tiba pukul 02.50 waktu setempat
".


Dia kemudian membenarkan bahwa 11 jasad telah ditemukan dan tim penyelamat tengah mencari delapan orang lainnya yang belum ditemukan. Masidi menambahkan gempa bumi yang terjadi Jumat kemarin begitu kuat. Bahkan, hingga menghancurkan sebagian dari puncak Gunung Kinabalu yang dijuluki
'Donkey Ear'
.


Cuaca buruk menghalangi upaya penyelamatan yang berlangsung pada Jumat kemarin. Helikopter sempat kesulitan untuk mendarat di gunung.


Banyak dari pendaki yang telah berhasil turun ke bawah dengan bantuan pemandu dan pengawas taman. Beberapa kelompok telah mendaki gunung untuk menyaksikan mataharu terbit ketika gempa terjadi.


Sementara Masidi mengatakan para pendaki pergi ke Kinabalu untuk menggelar upacara lintas agama di gunung. Hal itu turut dibenarkan kuncen gunung, Pairin. Selain upacara yang melibatkan pemeluk dari beberapa agama, mereka turut mengundang ritual etnik masyarakat lokal.


Menurut Pairin tragedi gempa ini merupakan konsekuensi dari aksi beberapa turis dari negara barat yang nekat tanpa busana di dekat puncang Gunung Kinabalu pada bulan lalu.


"Apa yang telah mereka lakukan terhadap tradisi dan kebiasaan warga lokal Sabah merupakan sesuatu yang memalukan. Mereka seharusnya juga diadili di pengadilan masyarakat," kata Pairin dan dikutip laman
The Star
.


Menurut pusat geologi AS, gempa terjadi sekitar 07.15 waktu setempat di kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada 54 kilometer dari Gunung Kinabalu yang memiliki tinggi 4.095 meter.


Gempa bumi juga menghancurkan jalan-jalan dan bangunan, termasuk sekolah dan sebuah rumah sakit di tepi pantai Sabah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya