Germanwings Pulangkan Puluhan Jasad Penumpang Asal Jerman

Iring-iringan pembawa mobil jenazah korban pesawat Germanwings
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski
VIVA.co.id
Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian
- Jasad 44 korban tewas yang menjadi penumpang maskapai Germanwings tiba di Kota Duesseldorf segera dimakamkan. Maskapai induk Germanwings, Lufthansa mengirimkan puluhan peti mati dengan menggunakan pesawat kargo pada Selasa malam dari Kota Marseille. 

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter
BBC edisi Rabu, 10 Juni 2015 melansir maskapai berbuget murah itu jatuh di area pegunungan Alpen, Prancis pada Maret lalu. Total sebanyak 150 penumpang dan kru yang tengah berada di dalamnya tewas seketika. 

Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings
Sementara itu, 44 jenazah merupakan siswa dari SMA Joseph-Koening yang baru saja menuntaskan program pertukaran pelajar di Barcelona, Spanyol. 

Menurut pengacara untuk beberapa keluarga, Elmar Giemulla, dengan tibanya jenazah akan memberikan kepastian bagi keluarga korban. Ini merupakan langkah psikologis yang penting.

"Bagi banyak orang, mereka masih mengingat bagaimana anak-anak mereka melambaikan tangan dan berpamitan dari bandara untuk menuju ke Spanyol. Inilah sebabnya pemulangan jenazah korban begitu penting," kata Giemulla dan dikutip harian Sydney Morning Herald (SMH).

Dia menambahkan, paling tidak ketika orang tua korban melihat peti mati tersebut, mereka tahu anak-anak mereka ada di dalamnya. "Mau tidak mau mereka diharuskan untuk menerima kenyataan," ujar Giemulla. 

Giemulla menyebut saat ini masih banyak keluarga korban yang masih tidak percaya dan tidak ingin melepaskan kepergian anak-anaknya. 

"Akan menjadi sesuatu yang brutal ketika mereka melihat anak-anaknya terbaring di peti mati pada saat dimakamkan. Namun, ini diperlukan, karena mereka butuh kejelasan," kata Giemulla. 

Keluarga korban diizikan untuk mengunjungi peti mati di dalam sebuah hangar di Duesseldorf pada Rabu kemarin. Jenazah mereka akhirnya dipulangkan setelah terjadi kekeliruan dalam sertifikat kematian mereka oleh pejabat berwenang di Prancis.

Hal tersebut berdampak pada tertundanya pemulangan jenazah. Akibatnya, keluarga korban geram. Kendati sempat khawatir proses pemakaman akan tertunda, namun pada akhirnya jenazah akan tetap dikuburkan hari Jumat esok, 12 Juni 2015. 

Sisa jenazah lainnya akan dipulangkan dalam beberapa pekan mendatang. Para penumpang Germanwings diketahui berasal dari 18 negara, termasuk Australia, Argentina, dan Jepang. Namun, sebagian besar penumpang berasal dari Spanyol atau Jerman.

Menurut hasil awal penyelidikan polisi, pesawat sengaja ditabrakkan ke area pegunungan oleh kopilot, Andreas Lubitz. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya