Sumber :
- The Star
VIVA.co.id
- Salah seorang turis Inggris, Eleanor Hawkins, mengaku menyesal telah berpose bugil di puncak Gunung Kinabalu bersama sembilan orang rekannya pada 30 Mei lalu. Wanita berusia 23 tahun itu turut menyebut perbuatannya tak lebih dari sekedar aksi bodoh.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
BBC edisi Kamis, 11 Juni 2015 melansir, akibat perbuatan itu, Elanor dan tiga turis dari negara barat lainnya kini harus menghadapi persidangan. Pejabat Malaysia mengatakan, dia bisa didakwa telah melanggar ketertiban publik di sana. Dia harus mendekam di penjara sambil menjalani persidangan hingga hari Sabtu esok.
Sementara, ayah Elanor, Timothy Hawkins mengatakan, putrinya meminta maaf karena perbuatannya telah menyinggung warga Malaysia. Dia mengakui Eleanor terekam di dalam foto dan ikut berpose bugil. Kendati putrinya bersalah, namun Timothy berharap kasus tersebut tak terlalu dibesar-besarkan.
"Sudah cukup mendakwa atas perbuatannya yang keliru. Apa yang tidak kami inginkan yaitu kasus tersebut berlarut-larut dan terus menyeret dia," kata Timothy.
Dia menyebut, Elanor dalam keadaan baik, kendati ini situasi pertama terkait dengan pelanggaran hukum yang harus dia hadapi.
"Dia sangat pintar, wanita muda yang tabah dan dia baik-baik saja. Saya rasa dia tengah menyiapkan untuk berbagai kemungkinan terburuk," ujar Timothy yakin.
Sementara, dalam wawancara terpisah dengan harian The Guardian, Eleanor mengatakan percaya dengan sistem hukum di Malaysia. Dia berharap, proses peradilan kasusnya kini bisa berjalan adil.
Kepala Distrik Ranau, Mohd Farhan Lee Abdullah mengatakan, Eleanor ditangkap saat berada di Bandara Tawau di Sabah pada Selasa kemarin. Di hari yang sama, polisi turut menangkap dua turis Kanada. Sementara, seorang turis asal Belanda datang ke kantor polisi dan menyerahkan diri.
Polisi kini masih memburu enam turis lainnya yang bugil di puncak Gunung Kinabalu. Aksi mereka tersebut kini menjadi bumerang karena diyakini oleh warga sekitar sebagai penyebab gempa bumi berkekuatan 6,0 skala richter di Gunung Kinabalu pada Jumat pekan lalu.
Akibat gempa tersebut, sebanyak 19 orang tewas, termasuk 8 siswa Sekolah Dasar Tanjong Katong, Singapura. Gunung Kinabalu dianggap suci oleh penduduk lokal, Dusun Kadazan. Sebab, mereka yakin di sana lah arwah leluhur mereka beristirahat.
Sementara, pengacara keempat turis itu, Ronny Cham telah meminta kepada polisi agar kliennya ditahan di sel terpisah dengan narapidana lain. Hal tersebut demi memastikan keselamatan mereka.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah cukup mendakwa atas perbuatannya yang keliru. Apa yang tidak kami inginkan yaitu kasus tersebut berlarut-larut dan terus menyeret dia," kata Timothy.
