Gedung Konsulat Tunisia di Libya Diserbu Kelompok Militan

Suasana di Libya
Sumber :
  • REUTERS/ Hani Amara
VIVA.co.id
Mobilnya Dihujani Peluru, PM Libya Lolos dari Upaya Pembunuhan
- Kementerian Luar Negeri Tunisia pada hari ini melaporkan sekelompok pria bersenjata menyerbu gedung Konsulat Jenderal di ibu kota Tripoli dan menahan 10 staf. Kemlu Tunisia tidak bersedia menyebut nama kelompok itu, kendati mereka mengetahuinya. 

Maju sebagai Capres Libya, Ini Kontroversi Saif al-Islam Gadaffi
Dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 12 Juni, Kemlu Tunisia menyebut serangan itu sebagai sebuah pelanggaran serius terhadap kedaulatan nasional Tunisia. Mereka juga menyebut serangan itu sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap hukum internasional. 

Mengejutkan, Putra Gaddafi Daftarkan Diri Jadi Capres Libya
Tunisia menjadi satu-satunya negara yang masih memiliki misi diplomatik di Tripoli. Sementara, sebagian besar negara lainnya memilih untuk menutup gedung kedutaan mereka, karena kondis Libya terus memburuk akibat perang sipil.

Saat ini, ibu kota Tripoli tengah dikuasai oleh satu kelompok militan, Libya Dawan, yang membentuk pemerintahan sendiri. Pemerintahan itu tak diakui oleh dunia internasional. 

Pada bulan lalu, otoritas Tunisia diketahui menahan salah seorang anggota kelompok Libya Dawan, Walid Kalib. Pada Kamis kemarin, pengadilan Tunisia menolak untuk membebaskan Kalib yang tengah menghadapi tuntutan penculikan di sana. 

Libya Dawn mengambil alih kekuasaan di Tripoli pada musim panas lalu. Namun tak diakui oleh dunia internasional.

Hubungan antara negara tetangga di bagian Afrika Utara menjadi tegang. Pemerintah Tunisia khawatir pertumpahan darah terus terjadi di Libya, usai ditinggal pemimpinnya, Muammar Khadafi. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya