Warga Korsel di Slowakia Aman dari Virus MERS

Pekerja kesehatan Korsel merawat pasien MERS dengan baju pelindung khusus.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Rawat Pasien MERS, Staf Rumah Sakit Dilarang Naik Haji
- Hasil tes terhadap pria Korea Selatan, berusia 38 tahun yang sempat dikarantina di sebuah rumah sakit di Slowakia, karena khawatir tertular virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) menunjukkan, kemungkinan pria itu tidak tertular virus mematikan itu. Hal tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan Slowakia pada Minggu 14 Juni 2015, waktu setempat. 

Pariwisata Korsel Mulai Pulih Setelah Wabah MERS
Dikutip dari kantor berita Reuters, Senin 15 Juni 2015, tiga dari empat tes yang dilakukan menunjukkan hasil negatif MERS. Sementara itu, tes keempat mencapai batas atas, tetapi tak positif. 

Korsel Usaha Pulihkan Pariwisata Usai Krisis MERS
Juru bicara Kemenkes, Peter Bubla mengatakan, pasien yang dilarikan ke RS Bratislava pada Sabtu kemarin, akan menjalani tes lebih lanjut. Jika pria Korsel itu terbukti terjangkit MERS, ini akan menjadi kasus MERS pertama yang menyebar wilayah Eropa. 

Pria dari Negeri Ginseng itu diyakini bekerja sebagai sub kontraktor di pabrik mobil KIA. Saat ini, dia dalam kondisi stabil.

Sejauh ini, akibat virus tersebut telah menewaskan 16 orang dan menularkan ke 160 pasien lainnya. Kali pertama, virus itu dibawa ke Korsel oleh seorang pengusaha Negeri Ginseng usai kembali dari kawasan Timur Tengah pada bulan lalu.

Semua kasus MERS, terkait dengan fasilitas kesehatan. Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan kebiasaan warga Korsel yang gemar berkunjung ke dokter dan mengunjungi beberapa rumah sakit hanya karena keluhan serupa, menjadi penyebab virus itu cepat mewabah. 

Hingga saat ini, belum ada bukti virus MERS menyebar di luar dari area rumah sakit. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya