Sumber :
- REUTERS/Chaiwat Subprasom
VIVA.co.id
- Otoritas Thailand menghabiskan waktu hampir empat hari sebelum memastikan kasus pertama MERS. Langkah ini dianggap sebagai keterlambatan yang berisiko mengakibatkan terjadinya penyebaran virus.
Dilansir dari Reuters , Jumat, 19 Juni 2015, Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan seorang pengusaha dari Oman positif menderita MERS, Kamis, 18 Juni, sementara 59 orang kini diawasi kondisinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Musim Haji, Virus MERS Kembali Muncul di Saudi
Dilansir dari Reuters , Jumat, 19 Juni 2015, Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan seorang pengusaha dari Oman positif menderita MERS, Kamis, 18 Juni, sementara 59 orang kini diawasi kondisinya.
Menteri Kesehatan Publik Rajata Rajatanavin, menyebut 59 orang itu telah melakukan kontak dengan pengusaha Oman, yang tiba di Bangkok pada Senin, 15 Juni, untuk menjalani perawatan kesehatan.
Tapi Rajata menolak mengatakan nama rumah sakit, tempat pengusaha Oman itu menjalani perawatan. Dia mengatakan pasien kini sudah dipindahkan, ke fasilitas penyakit menular di Bangkok dan dikarantina.
Sebanyak 59 orang yang diawasi, termasuk sebagian penumpang yang berada satu pesawat dengan pengusaha Oman. Tiga dari 59 orang sudah dikarantina di rumah sakit, sementara lainnya di rumah masing-masing. (ren)
Halaman Selanjutnya
Menteri Kesehatan Publik Rajata Rajatanavin, menyebut 59 orang itu telah melakukan kontak dengan pengusaha Oman, yang tiba di Bangkok pada Senin, 15 Juni, untuk menjalani perawatan kesehatan.
