Sumber :
- People's Daily
VIVA.co.id
- Seorang pensiunan guru dan aktivis penyelamat hewan, Yang Xiaoyun, melakukan perbuatan mulia dengan menyelamatkan sekitar 100 anjing agar tidak dibantai di Festival Yulin hari Sabtu kemarin. Dia membayar senilai US$1.100 atau setara Rp14 juta untuk membeli anjing-anjing yang dijual di sana.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Laman Huffingtonpost, Minggu, 21 Juni 2015 melansir wanita berusia 65 tahun itu berjalan jauh dari rumahnya di kota Tianjin menuju ke Yulin di Provinsi Guangxi, Tiongkok. Yang telah menyelamatkan hewan sejak tahun 1995 lalu, ketika dia menolong seorang kucing yang terabaikan dari sebuah sungai.
Di tahun 1999 lalu, dia mendirikan sebuah tempat penampungan untuk kucing dan anjing yang diberi nama "Rumah Bersama untuk Semua". Sejak saat itu, dia membawa pulang ratusan hewan.
Bahkan, dia menjual rumahnya dan membeli rumah sewaan untuk menampung serta merawat mereka. Hal itu terungkap berdasarkan sebuah video mengenai tugasnya di tahun 2013.
Menurut laman India Times, Yang sendiri yang menyiapkan makanan untuk anjing-anjing itu dan menyebut mereka sebagai "anak-anak". Saat ini, Yang telah menampung hampir 1.500 anjing dan 200 kucing.
Kemunculan Yang bertepatan dengan sebuah festival yang dikecam oleh banyak pihak. Setiap tahun sekitar 10 ribu anjing dibantai dan dagingnya dikonsumsi. Warga sekitar percaya itu merupakan sebuah tradisi.
Tetapi, seorang ahli kebijakan China di organidsasi Humane Society International, Peter Li mengungkap festival itu baru dimulai sejak tahun 2009 lalu. Bahkan, sebagian dari 10 ribu anjing itu masih mengenakan tali pengikat leher, artinya mereka dicuri dari pemiliknya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, dia menjual rumahnya dan membeli rumah sewaan untuk menampung serta merawat mereka. Hal itu terungkap berdasarkan sebuah video mengenai tugasnya di tahun 2013.
