ISIS Eksekusi Tahanan dengan Meledakkan Kepala

Adegan ISIS mengeksekusi narapidana
Sumber :
  • Mirror
VIVA.co.id
ISIS Mulai Goyah karena Pengkhianatan
- Kelompok Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) menggunakan cara-cara yang kian sadis untuk mengeksekusi korbannya. Dalam sebuah video yang baru-baru ini beredar, terlihat ISIS mengeksekusi tawanan yang diduga mata-mata dengan cara yang tidak manusiawi. 

Gadis Remaja Swedia Berhasil Lolos dari ISIS
Dilansir dari laman Mirror, Selasa, 23 Juni 2015, eksekusi pertama yang ditunjukkan yakni dengan memasukkan lima orang tawanan ke dalam sebuah sangkar besi. Tawanan yang mengenakan baju ala narapidana di kamp Guantanamo itu kemudian diturunkan ke dalam kolam renang penuh air. 

Sadis, ISIS Penggal Bocah Hanya karena Musik
Agar bisa memastikan kelima tawanan tewas, ISIS memasang kamera di sangkar tersebut. Beberapa menit kemudian, sangkar besi itu diangkat dan kelima tawanan itu terlihat tergeletak di bawah dalam keadaan tak bernyawa. 

Namun di potongan video itu tidak ditunjukkan keadaan lima tawanan sudah tewas. Adegan kemudian diarahkan ke empat tawanan lainnya yang tengah duduk dengan tangan dalam keadaan diborgol di sebuah mobil tua. Dalam video tersebut bisa terlihat mobil berada di tengah gurun pasir. 

Di sisi lain, seorang algojo ISIS tengah membawa penembak roket granat yang diarahkan ke mobil tersebut. Begitu roket ditembakkan, mobil itu meledak. Bisa dibayangkan apa yang terjadi terhadap penumpang di dalam mobil. 

Eksekusi sadis lainnya yang dilakukan ISIS yaitu ketika sekitar enam tawanan tengah duduk berlutut di sebuah gurun. Namun, di lehernya dikalungi kabel peledak yang terhubung ke sebuah alat detonator. 

Sebelum alat detonator diaktifkan, para narapidana itu dipaksa untuk mengakui perbuatan mereka memata-matai ISIS. 

Video itu muncul hanya satu pekan selang harian The Sunday People mengungkap video berdurasi tujuh menit yang menunjukkan enam pemuda mengenakan penutup wajah dan berlatih perang. 

Mereka terlihat saling tendang, sementara pelatih mereka berteriak sambil menodongkan senjata untuk memberikan semangat. Adegan lainnya menunjukkan salah satu perekrut dan pelatih ISIS memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan tumpukan keramik hanya dengan menggunakan tangan. 



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya