Sumber :
VIVA.co.id
- Komunitas Yahudi di Turki, mengundang ratusan Muslim untuk buka puasa bersama, di sinagoga bersejarah Edirne, sebagai bentuk apresiasi atas dibukanya kembali sinagoga terbesar kedua di Eropa itu.
Dikutip dari surat kabar Turki,
Hurriyet Daily News , Rabu, 24 Juni 2015, pemimpin komunitas Yahudi Turki mengatakan, undangan berbuka puasa bagi 700 Muslim adalah cara yang baik untuk menyatakan terima kasih.
Dikutip dari surat kabar Turki,
Baca Juga :
Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat
Sinagoga Edirne pertama kali dibangun pada 1907, mengikuti bentuk Kuil Leopoldstadter di Vienna. Proses restorasi selesai Maret lalu, sementara pelayanan untuk ibadah dibuka pada 26 Maret.
Kontroversi terjadi setelah sebelumnya Gubernur Edirne, Dursun Ali Sahin, menolak sinagoga dibuka untuk ibadah, ketika restorasi selesai dikerjakan, sebagai balasan atas serangan militer Israel ke masjid Al Aqsa.
Tapi empat bulan kemudian Sahin berubah sikap, mengeluarkan pernyataan maaf dan menyebut apa yang terjadi di Yerusalem, tidak terkait dengan orang-orang Yahudi di Turki.
"Kami pikir cara paling baik untuk berterima kasih pada orang-orang di Edirne, adalah untuk berbagi makanan berbuka dengan mereka," kata Ishak Ibrahimzadeh, pemimpin komunitas Yahudi Turki.
#Türk Yahudi cemaati #Edirne'de #Ramazan #iftar yemegi daveti verdi ?? pic.twitter.com/F5sKmQU5RK
— Mete Sohtao?lu (@metesohtaoglu) 22 Juni 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sinagoga Edirne pertama kali dibangun pada 1907, mengikuti bentuk Kuil Leopoldstadter di Vienna. Proses restorasi selesai Maret lalu, sementara pelayanan untuk ibadah dibuka pada 26 Maret.