Rumah Muslim Dibakar di AS

Rumah Muslim di Phoenix, AS, dibakar dalam insiden kejahatan kebencian.
Sumber :
  • Twitter
VIVA.co.id
Pernyataan Cruz soal Pengawasan Muslim Dikecam
- Seorang Muslim di Phoenix, Amerika Serikat (AS), mengatakan tidak tahu mengapa rumahnya menjadi sasaran serangan pembakaran, selain bahwa para pelakunya melakukan kejahatan kebencian.

Facebook Perangi Konten Ekstremisme dan Ujaran Kebencian

"Saya tidak dapat memastikan, tidak ada motivasi yang terpikir oleh saya," kata Ahmed Fayad yang berusia 33 tahun, yang dikutip dari laman
Serangan atas Muslim di Amerika Meningkat Selama 2015
12news pada Rabu, 24 Juni 2015.


Fayad memperlihatkan bagian depan rumah dua lantainya, yang terbakar pada Senin pagi, 22 Juni lalu. Seperti kasus kejahatan kebencian lain terhadap Muslim AS, insiden itu luput dari perhatian media AS.


Menurut informasi dari departemen kepolisian Phoenix yang dikutip media setempat, petugas dipanggil ke lokasi karena laporan perampokan di East Dunbar Drive, menemukan bagian depan rumah sudah terbakar.


"Orang itu menunggu saya untuk keluar, lalu masuk dan langsung ke kamar anak-anak. Dia lalu membongkar kamar utama, di mana istri saya bersembunyi bersama anak-anak," kata Fayad.


Pelaku tidak dapat menemukan istri dan anak-anak Fayad, kemudian turun ke lantai bawah dan mulai menyalakan api. Fayad mengatakan istrinya menelepon, ketakutan saat penyusup masuk ke dalam rumah.


Saat polisi tiba, mereka menemukan istri Fayad bersama dua anak berusia 2 dan 6 tahun di lantai dua. Polisi mengatakan masih menyelidiki, apakah insiden itu perampokan atau kejahatan kebencian.


Tidak ada barang yang diambil jika itu perampokan. Pelaku perampokan juga biasanya tidak perlu membakar rumah.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya