Dubes AS: Indonesia Adalah Cerita Sukses Toleransi Beragama

Duta Besar AS untuk RI, Robert O. Blake Jr.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Santi Dewi
VIVA.co.id
Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante
- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake Jr. memuji RI sebagai kisah sukses di mana penduduk yang mayoritas Muslim bisa hidup berdampingan secara harmonis dengan warga dari negara lain. Pemeluk Islam di Indonesia, baik yang tradisional, modern, liberal atau konservatif memiliki karakter yang sama yaitu karakter toleran, intelektual, penuh ketaatan serta penuh kebijaksanaan. 

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam
Hal itu diungkap Blake ketika menggelar acara berbuka puasa di kediamannya di kawasan Taman Suropati, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 24 Juni 2015. Dalam acara buka puasa di kediamannya, Blake turut mengundang tamu dari berbagai organisasi dan tokoh Muslim di Indonesia. 

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?
"Pesan yang ingin kami sampaikan kepada sahabat-sahabat muslim di seluruh dunia adalah rasa hormat kami kepada Islam," ujar Blake.

Dia melanjutkan bulan Ramadhan merupakan waktu untuk merefleksikan pentingnya disiplin, pengabdian, kerendahan hati dan pengorbanan untuk memperkuat ikatan yang mempererat masyarakat. 

"Dengan semangat yang sama, saya bermaksud mengadakan acara ini untuk merayakan persahabatan antara AS dan masyarakat muslim Indonesia yang kuat, dinamis dan majemuk," kata Blake.

Muslim di Negeri Paman Sam mulai merayakan Ramadhan sejak pekan lalu. Sama seperti Muslim di Indonesia, mereka juga berkumpul dengan keluarga untuk berbuka, merayakan nilai-nilai kemanusiaan dan universal. 

"Muslim di AS mulai berpuasa di saat matahari terbit dan baru berbuka di kala matahari terbenam. Tetapi, waktu mereka berpuasa berbeda-beda, tergantung di negara bagian mana mereka tinggal. Jika Muslim di Indonesia pada pukul 18.00 bisa berbuka, maka di beberapa bagian di AS, mereka baru bisa menyantap makanan antara pukul 20.00 hingga 22.00," papar Blake. 

Dia berharap bulan Ramadhan ini, seluruh umat Muslim bisa menyebarkan pesan perdamaian ke seluruh dunia. Dalam kesempatan itu, Blake turut memuji peranan Indonesia mulai dari aktif menyebarkan pesan toleransi, menangkal pihak-pihak yang berusaha menyebarkan pesan kekerasan dan ekstremisme, memberikan kontribusi jumlah pasukan perdamaian yang signifikan hingga memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya. 

"Indonesia adalah cerita sukses nyata mengenai toleransi. Kami percaya Indonesia bisa dan harus memainkan peranan utama, tidak hanya di dunia Muslim, tetapi juga di seluruh dunia untuk mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi," kata Blake. 

Dalam kegiatan berbuka puasa itu, Blake ikut memukul bedug kecil sebagai tanda waktu berbuka. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya