Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah menghukum cambuk dua militannya karena melakukan pelanggaran saat Ramadhan. Kedua anggota itu membatalkan puasa secara diam-diam dan berbohong.
Dikutip dari laman Daily Mail , Kamis, 25 Juni 2015, foto-foto hukuman yang beredar, memperlihatkan seorang komandan ISIS membacakan dakwaan terhadap dua militan, disaksikan kerumunan warga setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tiga Hal Pokok Berkaitan dengan Batalnya Puasa
Dikutip dari laman Daily Mail , Kamis, 25 Juni 2015, foto-foto hukuman yang beredar, memperlihatkan seorang komandan ISIS membacakan dakwaan terhadap dua militan, disaksikan kerumunan warga setempat.
Pada lokasi yang disebut berada di Samarra, tepi sungai Tibris, terlihat dua orang yang ketakutan itu berjongkok di depan algojo yang membawa cambuk besar.
Tampak truk bak terbuka dengan tulisan yang menunjukkan kendaraan itu milik polisi agama ISIS atau Hisbah. Muslim di berbagai negara menjalani Ramadhan sebagai cara mendekatkan diri pada Allah.
Namun, ISIS memanfaatkan Ramadhan untuk semakin memperluas kampanye kekerasan, dengan menerapkan hukuman berat pada mereka yang dituduh tidak mematuhi perintah. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada lokasi yang disebut berada di Samarra, tepi sungai Tibris, terlihat dua orang yang ketakutan itu berjongkok di depan algojo yang membawa cambuk besar.
