Sumber :
- REUTERS/Alberto Pizzoli/Pool
VIVA.co.id
- Vatikan menandatangani perjanjian pertamanya dengan Negara Palestina, Jumat, 26 Juni 2015. Perjanjian menyerukan adanya "keputusan-keputusan berani" untuk mengakhiri konflik Palestina dan Israel.
Dikutip dari Reuters , Israel sangat kecewa ketika Vatikan dan Palestina mencapai kesepakatan untuk membuat perjanjian, yang meliputi aktivitas Gereja Katholik di wilayah Palestina.
Dikutip dari Reuters , Israel sangat kecewa ketika Vatikan dan Palestina mencapai kesepakatan untuk membuat perjanjian, yang meliputi aktivitas Gereja Katholik di wilayah Palestina.
Pada perjanjian yang telah disepakati pada Mei lalu, ditandatangani Jumat ini, Vatikan kembali menegaskan pengakuan formal atas Negara Palestina. Perjanjian ini memicu kemarahan dari para pendukung Israel.
Vatikan telah mengakui Negara Palestina sejak 2012. Deputi Menlu Vatikan, Monsignor Antoine Camilleri, berharap perjanjian akan membantu pengakuan terhadap berdiri dan merdekanya Palestina.
"Ini akan positif jika perjanjian dapat membantu berdirinya dan pengakuan atas Negara Palestina yang independen, berdaulat dan demokratis, yang hidup dalam damai bersama negara-negara tetangganya."
Presiden Kongres Yahudi Eropa, Moshe Kantor, menyesalkan langkah Vatikan, yang disebutnya akan merusak kesempatan untuk menegosiasikan resolusi damai Israel-Palestina, serta mendorong ekstremis. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada perjanjian yang telah disepakati pada Mei lalu, ditandatangani Jumat ini, Vatikan kembali menegaskan pengakuan formal atas Negara Palestina. Perjanjian ini memicu kemarahan dari para pendukung Israel.