Yunani Kini: Bank Tutup, ATM Tak Keluarkan Uang, SPBU Kosong

Ilustrasi pensiunan.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
03-04-1948: Presiden Truman Sahkan Marshall Plan
- Krisis keuangan yang terjadi di Yunani saat ini mengingatkan pada situasi di Indonesia 16 tahun silam, krisis moneter 1998 yang kemudian menjungkalkan pemerintahan Orde Baru.

Ini Alasan Pemerintah Gunakan Skema Bail In

Dikutip dari laman
Ini 6 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termurah
Market Watch , Selasa, 30 Juni 2015, Yunani telah mengumumkan penutupan sementara perbankan, penarikan uang di mesin ATM dibatasi, publik Yunani menatap masa depan yang kelam.


Antrean panjang terjadi di mesin-mesin ATM yang masih menyediakan uang tunai. Menurut sumber perbankan, jumlah ATM yang masih beroperasi bahkan tidak sampai 40 persen.


Stasiun pengisian bahan bakar atau pom bensin kehabisan stok, sehingga pemerintah Yunani menggratiskan transportasi publik di Athena, di mana 40 persen populasi Yunani berada.


Kebijakan untuk mempermudah transportasi publik itu, membuat pemerintah menanggung empat juta euro sepekan. Di Thessaloniki transportasi sebagian milik swasta, sehingga pemerintah tidak bisa mengintervensi.


Tidak ada uang tunai, artinya tidak ada pelanggan untuk para pedagang di pasar-pasar. Bagi mereka yang tidak memiliki kartu debit atau kredit, membeli barang di toko tidak bisa jadi alternatif.


Itu nasib yang harus dihadapi para pensiunan. Mereka tidak punya kartu debit untuk menarik uangnya di ATM, sementara perbankan ditutup hingga pekan depan, setelah digelarnya referendum.


Publik Yunani kini memusatkan perhatian pada berita tentang referendum, untuk memutuskan apakah mereka akan menerima proposal dana talangan dari kreditor, dengan segala risikonya.


Jika hasil referendum adalah menerima, maka Yunani akan kembali dalam belitan kendali pengetatan anggaran. Sementara jika menolak, Yunani terancam keluar dari zona Euro, yang berdampak pada perekonomian global.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya