Najib dan 1MDB Kompak Bantah Tuduhan Skandal Korupsi

Sumber :
  • REUTERS/Rob Griffith
VIVA.co.id
PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN
- Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk Indonesia, Zahrain Mohamed Hashim, mengutip pernyataan Perdana Menteri Najib Tun Razak yang membantah terlibat dalam berbagai tuduhan korupsi yang menyeret namanya dan perusahaan 1 Malaysia Development Berhad (1MDB). Zahrain mengutip dari akun pribadi Facebook pemimpin koalisi UMNO yang menyebut berbagai tuduhan korupsi itu dimulai dari kicauan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. 

Kemlu: 3 WNI yang Sempat Diculik di Sabah Selamat
Demikian ungkap Zahrain yang ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kedutaan Malaysia di Jakarta pada Rabu, 8 Juli 2015. Di situ Najib menyebut Tun memulai tuduhan itu dengan mengatakan ada dana senilai RM42 miliar atau setara Rp147 miliar dari 1MDB. 

Alasan Tenaga Kerja Konstruksi RI di Malaysia Digaji Rendah
"Tuduhan terbaru menyebut saya telah mengambil dana milik perusahaan negara itu untuk kepentingan pribadi. Saya yakin Tun Mahathir bekerja sama dengan negara asing, termasuk blog bernama Serawak Report yang sengaja mendiskreditkan secara politik pemerintah, yang berada di balik ini semua," tulis Najib. 

Dalam tulisan itu Najib menegaskan bahwa dia tak pernah mengambil sepeser uang dari 1MDB atau organisasi SRC International. 

"Sudah jelas bahwa tuduhan keliru itu merupakan kampanye terselubung untuk mensabotase dan menjatuhkan Perdana Menteri yang terpilih secara demokratis," papar Najib. 

Dia menambahkan, tuduhan tersebut juga tidak didasari bukti apa pun. Tuduhan yang beredar selama ini hanya didasari informasi dari dokumen yang bocor. Najib menyebut tak ada satu pun dari sumber dokumen itu yang pernah ditunjukkan ke publik. 

"Dokumen itu juga tak pernah dijelaskan apakah sudah diverifikasi atau tidak," kata Najib. 

Bantahan serupa juga diberikan perusahaan investasi milik negara 1MDB. Dalam pernyataan tertulis, 1MDB membantah pernah memberikan dana kepada Najib. 1MDB turut meragukan kebenaran dokumen yang bocor ke publik melalui blog Serawak Report. 

"Blog online itu telah digunakan untuk mengecoh publik dan membenarkan tuduhan palsu terhadap perusahaan dan pemerintah," kata 1MDB. 

Keyakinan 1MDB itu diperkuat usai individu yang diduga membocorkan dokumen ke blog Serawak Report, Xavier Andre Justo ditangkap oleh polisi Thailand. Justo yang merupakan warga negara Swiss, merupakan mantan Direktur Eksekutif Teknologi Informasi perusahaan minyak Petro Saudi. 

Laman The Malaysian Insider melansir salah satu dokumen yang dibocorkan ke blog itu terkait kesepakatan bersama antara 1MDB-PetroSaudi dan yang dimulai 8 September 2009. Justo membocorkan dokumen itu hanya satu bulan sebelum kesepakatan itu diteken. 

"Berdasarkan laporan media, dokumen yang dibocorkan itu telah diubah dan digunakan oleh individu tertentu untuk memeras mantan bosnya," kata perwakilan 1MDB. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya