- Antara/ Budi Candra Setya
VIVA.co.id - Sejak Gunung Raung erupsi pada 2 Juli lalu, sejumlah maskapai penerbangan nasional dan internasional terganggu. Salah satu maskapai yang terganggu dengan "batuk" Gunung Raung tersebut yaitu Air New Zealand. Maskapai penerbangan Negeri Kiwi itu telah menunda penerbangan ke Bali.
Seperti dilansir TVNZ, Jumat 10 Juli 2015, Sebuah penerbangan Air New Zealand menuju Bali, Sabtu sore, akan tertunda. Penerbangan Air New Zealand dengan nomor penerbangan NZ245 seharusnya dijadwalkan berangkat dari Auckland, Selandia Baru pada Sabtu, 11 Juli 2015 pukul 17.30 sore waktu setempat.
Kemudian, dijadwal ulang untuk keberangkatan pada pukul 03.00 pada Minggu 12 Juli 2015, dengan catatan cuaca dan abu erupsi sudah tak mengganggu.
Penundaan tersebut merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Penundaan pertama dilakukan beberapa hari lalu saat awal Gunung Raung erupsi. Disebutkan, akibat erupsi gunung tersebut, penerbangan kembali ke Selandia Baru pun berpengaruh.
Selain Air New Zealand, maskapai lain seperti Jetstar dan Virgin Australia juga mengeluarkan pembaharuan penerbangan tergantung pada situasi terkini. Jetstar sejauh ini tidak dapat mempertimbangkan penumpang dari Bali, karena tidak ada ketersediaan pesawat.
Gunung Raung yang terletak di Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur, berada sekitar 150 km di sebelah barat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Akibat abu vulkanik Gunung Raung itu, empat bandara lain juga terdampak. Bandara yang ditutup selain Bandara Ngurah Rai, Denpasar, yaitu Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro, Jember. (art)
Gunung Raung Mulai Stabil, Statusnya Diturunkan Jadi Waspada
Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius dua kilometer.
