Sumber :
VIVA.co.id
- Sedikitnya 12 aktivis berhasil menyelinap ke dalam Bandara Heathrow, London, Inggris, mengakibatkan terganggunya sejumlah jadwal penerbangan, pada Senin, 13 Juli 2015.
Dilansir dari Reuters
Baca Juga :
Lagi, Koper Penumpang Pesawat Dibobol
Baca Juga :
Menteri Transportasi Belgia Resmi Undur Diri
Plane stupid (remember us!?) live from the Heathrow runway #heathrow #keepitontheground pic.twitter.com/QacVVsV5wI
— Plane Stupid (@planestupid) 13 Juli 2015
Dilansir dari Reuters
, belasan aktivis yang menamakan diri "Plane Stupid" masuk dengan memotong pagar pembatas, kemudian merantai diri bersama-sama di landasan, memprotes rencana pembangunan landasan ketiga.
The polar bear has landed. The planes cannot #heathrow #keepitontheground pic.twitter.com/Z3wlHyBabP
— Plane Stupid (@planestupid) 13 Juli 2015
Pada pernyataan resmi, pihak pengelola bandara mengatakan, dua landasan telah kembali dibuka, walau masih akan ada penundaan dan pembatalan jadwal penerbangan.
Still smiling on the runway. Happy to be taking action on airport expansion and climate change. #NoThirdRunway pic.twitter.com/4AiQvoPeJK
— Plane Stupid (@planestupid) 13 Juli 2015
Para aktivis menentang rencana pembangunan bandara terbesar Inggris, yang akan menghabiskan biaya 23 miliar poundsterling, karena dianggap akan meningkatkan emisi karbon.
Wow, fourth angle grind on this one.. Hang on in there buddy! #noifsnobuts pic.twitter.com/fjWjPF5XSR
— Plane Stupid (@planestupid) 13 Juli 2015
Saat ini, Inggris dalam situasi waspada, terhadap ancaman serangan militan. Insiden aktivis di Heathrow justru memperlihatkan, betapa rapuhnya situasi keamanan di bandara.
Pembangunan landasan ketiga, akan membuat Inggris semakin kesulitan, untuk menjaga bandara seluas 1.227 hektare.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
, belasan aktivis yang menamakan diri "Plane Stupid" masuk dengan memotong pagar pembatas, kemudian merantai diri bersama-sama di landasan, memprotes rencana pembangunan landasan ketiga.