VIVA.co.id - Dua pimpinan senior kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tewas dalam serangan udara di timur laut Suriah pada Senin 13 Juli 2015. Kabar itu disampaikan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Dilansir Reuters, Selasa 14 Juli 2015, observatorium itu mengumpulkan informasi dari jaringan aktivis di lapangan, dan mengidentifikasi pemimpin ISIS di Irak, Abu Osama al-Irak dan di Suriah, Amer al-Rafdan, turut menjadi korban dalam serangan tersebut.
Obseravatorium itu mangatakan serangan udara diyakini diluncurkan oleh koalisi pimpinan AS yang menargetkan ISIS di Irak dan Suriah. Meskipun Rami Abdulrahman yang menjalankan obseravatorium menyatakan ia tidak bisa memastikan hal tersebut.
Tentara Suriah dan milisi pertempuran telah melakukan kampanye terpisah terhadap kelompok militan itu di wilayah yang berbatasan dengan Turki di utara dan Irak ke timur.
ISIS kelompok garis keras itu sudah berjuang di Provinsi Hasaka, terhadap dua pasukan pro pemerintah dan para pejuang Kurdi Suriah. Yang mana pada daerah itu sudah menerima dukungan serangan udara dari koalisi pimpinan AS.
Presiden AS, Barack Obama, pekan lalu mengatakan koalisi telah mengintensifkan kampanye di Suriah utara. Milisi Unit Pelindung Rakyat (YPG) Kurdi telah membuat serangkaian kemajuan terhadap ISIS di utara, termasuk perebutan kembali Tel Abyad di perbatasan Turki. (ase)
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game
Pemerintah Uni Emirat Arab sudah mengeluarkan peringatan.
