Sumber :
- REUTERS / Jean-Pierre Amet
VIVA.co.id
- Italia melanjutkan kebijakan anti-imigrasi, dengan menolak masuk 700 imigran ke Sisilia dengan alasan tidak ada ruang tersisa untuk menampung mereka di pusat penerimaan pemerintah.
Dikutip dari laman Daily Sabah , Sabtu, 18 Juli 2015, otoritas Italia menolak kapal yang dioperasikan organisasi kemanusiaan Dokter Lintas Batas (MSF), yang mengangkut sedikitnya 700 imigran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menkumham: Indonesia Kewalahan Hadapi Imigran
Baca Juga :
Kapal Terbalik, Lima Migran Tenggelam di Yunani
Dikutip dari laman Daily Sabah , Sabtu, 18 Juli 2015, otoritas Italia menolak kapal yang dioperasikan organisasi kemanusiaan Dokter Lintas Batas (MSF), yang mengangkut sedikitnya 700 imigran.
Menurut pernyataan MSF, kapal mereka diminta berputar arah pada Jumat, 17 Juli. Kapal itu kini bergerak menuju pelabuhan Reggio Calabria, di ujung selatan Italia dan akan mendarat pada Sabtu pagi.
Saat ini Italia berjuang untuk menampung lebih dari 80.000 imigran dari Afrika, yang telah menyeberang Laut Mediterania, untuk menghindari kemiskinan dan perang panjang di Afrika dan Timur Tengah.
Otoritas Italia memberikan izin bagi beberapa migran di kapal MSF, Kamis, 16 Juli. Tapi organisasi itu menolak, karena dapat menimbulkan ketegangan diantara imigran dalam kapal yang padat.
Akhirnya hanya tujuh orang, yang dianggap benar-benar membutuhkan perawatan medis secepatnya. Sementara keluarga dari tujuh imigran itu, masih tetap berada di kapal. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut pernyataan MSF, kapal mereka diminta berputar arah pada Jumat, 17 Juli. Kapal itu kini bergerak menuju pelabuhan Reggio Calabria, di ujung selatan Italia dan akan mendarat pada Sabtu pagi.
