Sumber :
- KBRI Pyongyang
VIVA.co.id
- Umat Muslim di Korea Utara pada Jumat kemarin turut merayakan Idul Fitri usai berpuasa selama satu bulan. Salat Idul Fitri dilakukan pukul 09.00 waktu setempat di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran di ibukota Pyongyang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian isi keterangan tertulis KBRI Pyongyang yang diterima VIVA.co.id. Umat Islam yang mengikuti salat Ied tak hanya berasal dari Indonesia dan Iran, melainkan juga dari Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, Palestina dan Suriah.
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Bertindak selaku Imam dan Khatib yakni Ustaz Amru Reda. Dia warga Mesir yang bermukim di Pyongyang. Dalam khotbahnya, Amru mengingatkan ibadah puasa dan ibadah lain yang dilakukan ketika bulan Ramadhan merupakan karunia dan rahmat Tuhan yang harus disyukuri. Khatib juga memaknai hikmah Ramadhan di setiap diri umat Muslim, khususnya di bulan lain.
Usai Salat Ied digelar, Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto, dan istri menggelar acara Halal bi Halal serta silahturahmi. Keluarga besar KBRI dan masyarakat Indonesia bersalaman di Wisma Duta.
Total, hanya ada 35 orang WNI Muslim di Pyongyang. Turut hadir Dubes Suriah, Tammam Sulaiman, Ustaz Amru Reda dan keluarga.
Dubes Bambang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tamu dalam acara yang merupakan tradisi itu. Dalam acara silahturahmi itu, warga Indonesia bisa menikmati masakan khas Lebaran yang biasanya disajikan di Tanah Air, antara lain lontong, opor ayam dan rendang.
Sebagai penutup, masyarakat Muslim Indonesia dan warga Muslim negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) menggelar perayaan bersama Idul Fitri pada Sabtu malam kemarin.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai Salat Ied digelar, Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto, dan istri menggelar acara Halal bi Halal serta silahturahmi. Keluarga besar KBRI dan masyarakat Indonesia bersalaman di Wisma Duta.
