Hubungan AS-Kuba Resmi Pulih, Embargo Masih Berlaku

Bendera nasional Kuba berkibar di gedung kedutaan di Washington
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Harnik
VIVA.co.id
Trump Sindir Obama Tak Disambut Raul Castro
- Pada Senin, 20 Juli 2015, bendera nasional Kuba untuk kali pertama dalam 54 tahun resmi berkibar di gedung kedutaan besar mereka di Washington, Amerika Serikat. Pembukaan gedung kedutaan menandakan pulihnya hubungan diplomatik kedua negara. 

Obama Akan Kunjungi Kuba
BBC edisi Selasa, 21 Juli 2015 melansir pembukaan kembali gedung Kedubes Kuba di Washington dihadiri langsung oleh Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez. Di luar gedung kedutaan, ratusan warga berkumpul dan menyaksikan bendera nasional Kuba dikibarkan. Di saat yang bersamaan turut berkumandang lagu kebangsaan Kuba. 

18-02-1964: AS Hukum Negara Mitra Dagang Kuba
Langkah ini, merupakan realisasi dari pembicaraan Presiden Barack Obama dan Raul Castro pada 17 Desember tahun lalu. Kendati telah dibuka secara resmi, namun Rodriguez merasa ada hal yang janggal dengan pemulihan hubungan diplomatik itu. 

Sebab, Negeri Paman Sam masih memberlakukan embargo ekonomi terhadap Kuba. 

"Peristiwa bersejarah yang kita saksikan hari ini hanya akan bermakna dengan dicabutnya blokade komersial, ekonomi dan finansial yang menyebabkan penderitaan terhadap rakyat kami. Selain itu, kami juga menuntut dikembalikannya area Guantanamo dan rasa hormat terhadap kedaulatan Kuba," ujar Rodriguez dalam upacara pembukaan keduataan. 

Sementara, Menlu AS, John Kerry, mengatakan ini merupakan momen bersejarah bagi kedua negara. Dia mengatakan sia-sia jika kedua negara masih hidup di masa lalu. 

"Kami mengambil langkah bersejarah dan panjang dengan arah yang tepat," kata Kerry. 

Dia pun mengakui masih ada kesulitan di antara kedua negara yang belum diselesaikan sepenuhnya. Juru bicara Departemen Luar Negeri membenarkan hal tersebut. 

"Ada beberapa isu yang masih belum disepakati kedua pihak," ujar jubir Deplu AS itu. 

Gedung Kedutaan AS di Havana pun juga kembali beroperasi setelah puluhan tahun non aktif. Kendati begitu, belum ada bendera AS yang dikibarkan. Menurut informasi dari Deplu, bendera baru akan dikibarkan bersamaan dengan kunjungan resmi Kerry ke Kuba pada 14 Agustus mendatang.

Kendati Obama telah mengurangi beberapa batasan terhadap Kuba, namun pada faktanya larangan perdagangan Negeri Paman Sam untuk bertransaksi di Kuba tetap berlaku. Akibatnya, hingga saat ini belum ada perusahaan AS yang beroperasi di sana. 

Jika ingin mencabut embargo terhadap Kuba, maka dibutuhkan kesepakatan dari Kongres. Faktanya sebagian besar anggota Kongres berasal dari Partai Republik yang menentang keputusan Obama untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Kuba.  


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya