Sumber :
- REUTERS/Gary Cameron
VIVA.co.id
- Kementerian Luar Negeri RI menyambut baik dibukanya kembali hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dengan Kuba. Hubungan diplomatik kedua negara itu resmi terjalin, ketika pada Senin kemarin, gedung kedutaan Kuba di Washington DC kembali dibuka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
18-02-1964: AS Hukum Negara Mitra Dagang Kuba
Dikutip dari situs resmi Kemlu RI, Selasa, 21 Juli 2015, hubungan Negeri Paman Sam dan Kuba sebelumnya telah terputus sejak tahun 1961 lalu.
Baca Juga :
AS-Kuba Resmi Perbaiki Hubungan Diplomatik
"Sebagai negara yang memiliki hubungan baik dengan AS dan Kuba, Indonesia berpandangan normalisasi hubungan kedua negara merupakan langkah bersejarah dalam memajukan perdamaian di kawasan maupun dunia pada umumnya," tulis Kemlu dalam keterangan tertulis itu.
Pemerintah Indonesia juga berharap pembukaan kembali hubungan diplomatik dapat ditindak lanjuti dengan pencabutan embargo ekonomi. Sebab, pencabutan embargo penting untuk kesejahteraan dan pembangunan ekonomi serta sosial masyarakat Kuba.
BBC edisi hari ini melaporkan, pembukaan gedung kedutaan Kuba dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri, Bruno Rodriguez. Dalam pidato upacara pembukaan, Rodriguez menganggap momentum sejarah itu tak akan bermakna, jika Pemerintah Negeri Paman Sam tidak ikut mencabut blokade ekonomi, perdagangan dan finansial terhadap Kuba.
Mereka turut menuntut dikembalikannya area Guantanamo dan rasa hormat terhadap kedaulatan Kuba.
Halaman Selanjutnya
Pemerintah Indonesia juga berharap pembukaan kembali hubungan diplomatik dapat ditindak lanjuti dengan pencabutan embargo ekonomi. Sebab, pencabutan embargo penting untuk kesejahteraan dan pembangunan ekonomi serta sosial masyarakat Kuba.
