Lebih dari 100 Migran Bangladesh Direpatriasi

Sejumlah pengungsi Rohingya mandi di kamp pengungsian.
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein
VIVA.co.id
- Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementerian Luar Negeri RI, Andi Rahmiyanto, mengatakan sudah lebih dari 100 migran Bangladesh di Aceh, yang direpatriasi kembali ke negara asalnya.


Andi dalam pernyataannya di kantor Kemlu RI, Kamis, 23 Juli 2015, mengatakan ada sekitar 1.800 migran dari Bangladesh dan Myanmar, yang terdampar di Aceh pada Mei lalu.


Hasil pendataan mengungkap ada lebih dari 200 orang migran asal Bangladesh, sementara sisanya adalah orang-orang Rohingya dari Myanmar. Dia tidak menjelaskan mengenai sisa migran Bangladesh.


Namun, untuk orang-orang Rohingya, Andi mengatakan masih dalam proses penyelesaian dengan pemerintah Myanmar. "Untuk Rohingya masih memerlukan waktu. Kita terus mengajak Yangon untuk penyelesaian masalah migran," ucapnya.


Ada sekitar 7.000 orang migran yang meninggalkan Bangladesh dan Myanmar, menggunakan kapal-kapal kayu dan kemudian terapung di laut, setelah Thailand menutup perbatasan darat dan lautnya.

Tokoh Rohingya Sanjung Keramahan Warga Aceh Utara

Setelah meningkatnya tekanan dari internasional, Indonesia dan Myanmar sepakat menerima migran yang terapung di laut, serta menampung mereka selama proses repatriasi dalam waktu satu tahun. (one)
Kemlu: RI Harus Bangga Bersedia Tampung Imigran

Presiden Myanmar Htin Kyaw bersama Aung San Suu Kyi

Myanmar Diminta Tak Diskriminatif Terhadap Rohingya

Caranya mengubah secara radikal kebijakan dan praktik kekerasan.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016