Sumber :
- istimewa
VIVA.co.id
- Direktur Kemanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementrian Luar Negeri RI, Andy Rachmianto, mengatakan Indonesia menargetkan pengiriman 4.000 pasukan untuk misi perdamaian PBB pada 2019.
Terus bergolaknya keamanan di banyak kawasan dunia, membuat Dewan Keamanan (DK) PBB menambah permintaan pasukan, dari negara-negara yang telah berkomitmen untuk mengirimkan pasukan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TNI Temukan Bom di Perbatasan Lebanon-Israel
Terus bergolaknya keamanan di banyak kawasan dunia, membuat Dewan Keamanan (DK) PBB menambah permintaan pasukan, dari negara-negara yang telah berkomitmen untuk mengirimkan pasukan.
Andy pada Kamis, 23 Juli 2015, menyebut Indonesia telah berperan aktif, dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB sejak 1957. Bahkan saat ini Indonesia jadi salah satu negara pengirim personel terbesar dari Asia Pasifik.
"Sebanyak 40 persen dari total 105.000 pasukan keamanan PBB, adalah dari kawasan Asia Pasifik," kata Andi. Sementara Indonesia disebutnya mengirimkan sebanyak 2.735 personel dan akan bertambah jadi 3.500 pada 2016.
Selain Indonesia, negara lain pengirim pasukan PBB terbesar dari Asia Pasifik adalah Bangladesh, Pakistan, India, Nepal dan China.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Andy pada Kamis, 23 Juli 2015, menyebut Indonesia telah berperan aktif, dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB sejak 1957. Bahkan saat ini Indonesia jadi salah satu negara pengirim personel terbesar dari Asia Pasifik.
