- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat hubungan antara kedua negara pada Selasa, 28 Juli 2015.
Dilansir Channel News Asia, kunjungan presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu adalah lawatan pertamanya ke Singapura semenjak menjabat sebagai Presiden RI pada bulan Oktober lalu.
Lee mengatakan kedua belah pihak membahas bagaimana meningkatkan kerjasama ekonomi antara Singapura dan Indonesia.
Dia mencatat bahwa Singapura telah secara konsisten menjadi mitra dagang utama dan investor di Indonesia. Indonesia juga selalu menjadi tujuan yang menarik bagi perusahaan-perusahaan Singapura.
"Kami sepakat untuk bekerja sama, membuatnya lebih menarik, sehingga perusahaan Singapura dapat memanfaatkan peluang di Indonesia," ujar Lee.
Salah satu contoh adalah di Batam, Bintan dan Karimun Zona Ekonomi Khusus. Jokowi menambahkan bahwa Indonesia akan membentuk unit khusus untuk menangani masalah di sana.
Kemudian, kedua negara juga berbicara mengenai kerja sama pariwisata. Lee mengatakan karena Indonesia berkembang destinasi pariwisata lebih dan resor, Singapura dapat mempromosikan bersama-sama dengan Indonesia sebagai tujuan bersama.
Kemudian, kedua pihak juga membahas kerja sama keamanan dan bertukar intelijen antara badan-badan keamanan.
Lee menyatakan bangsa Singapura dan Indonesia prihatin dengan ancaman ekstremisme dan kelompok militan ISIS. Kedua negara juga memiliki warga negara yang terlibat dalam kegiatan teroris, termasuk di Timur Tengah.
Tiga perjanjian
Kemudian, kedua pemimpin negara itu meneken tiga perjanjian yang kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pertama adalah Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama pemerintah elektronik untuk memfasilitasi berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang perkembangan pemerintahan elektronik. Kedua adalah MoU kerja sama pemuda dan olahraga.
Kesepakatan ketiga adalah perjanjian kerja sama strategis antara Indonesia Kamar Dagang dan Industri dan Bisnis Federasi Singapura, yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara kedua ruang bisnis.
Sebelumnya pada Selasa pagi, Jokowi resmi disambut dalam sebuah upacara di Istana
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.
