Ahli Menduga Sayap Pesawat di Pulau Reunion Bukan MH370

Tisu berlogo Malaysia Airlines yang ditemukan di Australia
Sumber :
  • Nine News
VIVA.co.id
Tragedi MH370 dan Bebas Visa Malaysia untuk China
- Seorang ahli keamanan penerbangan Prancis, Christophe Naudin, menganalisis, puing-puing pesawat yang terdampar di Pulau Reunion di Samudera Hindia diduga bukan bagian Boeing 777 jumbo jet.

MH370 Diperkirakan Terjun ke Laut dengan Kecepatan Tinggi

Christophe Naudin mengatakan, kemungkinan puing pesawat di pulau terpencil itu terkait dengan kecelakaan sebelumnya yang melibatkan pesawat Piper pada tahun 2006.
'Puing Pesawat' Terlihat di Pantai Timur Malaysia


"Dari foto-foto pertama yang saya bisa analisis, membuat saya berpikir tentang sepotong sayap kiri pesawat ringan," kata Naudin seperti dilansir
Malaymail online
, Kamis 30 Juli 2015.


Namun, Naudin tidak dapat memberikan keterangan terkait pesawat jenis apa yang memiliki sayap dan ciri seperti puing-puing yang ditemukan itu.


"Saya tidak dapat mengatakan apa jenis pesawat ini. Tapi, itu bisa jadi pesawat ringan bermesin kembar," katanya.


Naudin menjelaskan, tulisan
string
"BB 670" yang ditemukan di reruntuhan puing juga tidak ada dalam pendaftaran penerbangan.


Seperti diketahui, pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH370 hilang misterius dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China pada Maret 2014.


Pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan kru pesawat hilang kontak dan dinyatakan hilang tanpa meninggalkan jejak.


Doa kekasih penumpang MH370


Potongan puing sayap pesawat yang diduga berasal dari bagian pesawat Malaysia Airlines MH370 ditemukan di sebuah pulau terpencil di Samudera Hindia bernama Reunion.


Meski belum dapat dipastikan, apakah puing sayap pesawat itu berasal dari bagian MH370 yang hilang pada 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu, keluarga dan juga sahabat para penumpang serta awak pesawat tak berharap, puing itu adalah bagian dari pesawat nahas itu.


Seperti yang diungkapkan Philip Wood, kekasih Sarah Bajc, salah satu dari 239 penumpang MH370 kepada
NBCnews
, Kamis 30 Juli 2015.


Philip berharap, puing pesawat yang terdampar di Pulau Reunion bukan bagian dari MH370. "Reaksi awal saya adalah, saya tidak yakin apakah akan percaya karena ada begitu banyak alarm palsu," kata Bajc.


Menurut Philip, selama ini, ia berdoa, yakin dan percaya, pesawat yang ditumpangi kekasihnya itu masih utuh dan kini berada di sebuah tempat yang belum diketahui keberadaannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya