Rumah Warga Palestina Dibakar, Bayi Jadi Korban

Coretan di dinding bertuliskan nama kelompok ekstrimis Yahudi.
Sumber :
  • REUTERS/Ammar Awad
VIVA.co.id
Anak-anak Gaza Atasi Trauma dengan Balet
- Kebakaran rumah di Tepi Barat, yang diduga terjadi karena kesengajaan ekstrimis Yahudi, Jumat, 31 Juli 2015, menewaskan seorang anak Palestina berusia 18 bulan.

400 Anak Laki-laki Palestina Dijebloskan ke Penjara Israel

Pejabat keamanan Israel yang dikutip
Satu Bulan, Militer Israel Tewaskan 24 Warga Palestina
Reuters , mengatakan insiden di desa Kafr Duma, dekat kota Nablus, Tepi Barat, itu juga melukai saudara lelaki korban yang berusia empat tahun, serta kedua orangtuanya.


Slogan "price tag" tertulis di dinding rumah keluarga itu, diduga dibuat pelaku pembakaran. Juru bicara polisi, Luba Samri, mengatakan slogan itu kerap digunakan oleh ekstrimis Yahudi di masa lalu.


"Ini adalah serangan yang diduga bermotif nasionalis (Israel)," kata Samri. Insiden itu merupakan serangan terburuk yang dilakukan ekstrimis Yahudi, sejak serangan pada remaja Palestina tahun lalu.


Seorang remaja Palestina tewas dibakar hidup-hidup pada 2014, yang diklaim sebagai aksi balasan untuk pembunuhan tiga warga Israel. Rumah di Kafr Duma habis terbakar, saat satu keluarga sedang tertidur lelap.


Satu rumah lain di dekat rumah yang terbakar, juga mengalami kerusakan parah, tapi penghuninya sempat keluar menyelamatkan diri. Tiga korban terluka, disebut sudah dibawa ke rumah sakit Israel.


Kelompok "price tag" disebut juga bertanggungjawab, untuk serangkaian pembakaran masjid di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya