Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Sedikitnya 30 pesawat F-16 Turki dikerahkan, untuk membombardir Partai Pekerja Kurdi (PKK) pada lima lokasi di utara Irak, menyasar tempat perlindungan dan depot senjata milisi Kurdi.
Pemimpin oposisi Turki, Selahattin Demirtas, yang dikutip laman
Al Arabiya , Jumat, 31 Juli 2015, mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ingin mencegah Kurdi memenangkan perang melawan ISIS.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pemimpin oposisi Turki, Selahattin Demirtas, yang dikutip laman
Baca Juga :
Babak Baru Hubungan Turki-Iran
Pemimpin Partai Rakyat Demokratik (HDP) itu menyebut, serangan udara yang sebelumnya dilakukan Turki pada ISIS hanya merupakan kedok, dari tujuan sebenarnya yang diinginkan Erdogan.
Beberapa pihak dibuat terkejut pekan lalu, setelah Turki mengerahkan tiga pesawat tempurnya, untuk menyerang posisi ISIS di Suriah. Sebagian menyebutnya perubahan kebijakan Turki.
Serangan itu seolah menjadi jawaban Turki, yang banyak dituding memberikan dukungan pada ISIS. Namun perkembangan selanjutnya, telah membatalkan pertanyaan tentang serangan Turki pada ISIS.
Serangan udara simultan yang dilakukan Turki dalam beberapa hari terakhir, ditujukan pada pasukan Kurdi yang selama ini telah menjadi penghambat gerakan ISIS di Irak dan Suriah.
Demirtas mengatakan tujuan utama Erdogan adalah, berusaha mencegah para pejuang Kurdi, untuk memperoleh kemenangan wilayah dan politik dalam perang melawan ISIS.
"Turki melakukan serangan udara terhadap ISIS hanya untuk pertunjukan, tanpa menyebabkan kerusakan serius. Operasi Turki bukan pada ISIS, tapi mencegah pasukan Kurdi di utara Suriah," katanya.
Menurut Demirtas, Erdogan ingin mencegah agar pasukan Kurdi tidak berhasil menyatukan wilayah-wilayah, yang berhasil mereka rebut kembali di Suriah dari pertempuran dengan ISIS.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemimpin Partai Rakyat Demokratik (HDP) itu menyebut, serangan udara yang sebelumnya dilakukan Turki pada ISIS hanya merupakan kedok, dari tujuan sebenarnya yang diinginkan Erdogan.
