Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Budi Susilo Soepandji, merasa terhormat institusinya dikunjungi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada hari ini. Erdogan menjadi pemimpin negara asing pertama yang berkunjung ke Lemhanas dalam periode tiga dekade terakhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal itu diucapkan Budi ketika memberikan sambutan di acara kuliah umum Erdogan di auditorium Lemhanas pada Jumat, 31 Juli 2015.
"Kunjungan Yang Mulia Erdogan sungguh merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan luar biasa bagi Lemhanas, mengingat ini tahun emas keberadaan Lemhanas. Ini (kunjungan pemimpin negara asing) yang pertama setelah tiga dekade terakhir Lemhanas dikunjungi Presiden,” kata Budi.
Dia menceritakan, Lemhanas diresmikan pertama kali oleh Presiden Soekarno pada 10 Mei 1945, sebagai lembaga tertinggi untuk menyiapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional dan lembaga kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Budi turut menyebut kedatangan Erdogan menjadi berkah istimewa bagi Lemhanas, terutama peserta pendidikan.
"Kunjungan akan memperluas pemahaman akan pentingnya hubungan Indonesia dan Turki di masa yang akan datang," kata Budi.
Dalam kuliah umumnya, Presiden ke-12 Turki itu memaparkan situasi di negaranya yang bersedia menampung pengungsi. Dia mengatakan, Turki telah menampung banyak pengungsi akibat konflik di Suriah dan Irak.
"300 ribu orang dari Irak, 1,7 juta orang dari Suriah, total ada 2 juta pengungsi yang masuk ke Turki dan kami terima," kata Erdogan.
Saat ini, Erdogan tengah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dia akan berada di Jakarta hingga Sabtu esok. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menceritakan, Lemhanas diresmikan pertama kali oleh Presiden Soekarno pada 10 Mei 1945, sebagai lembaga tertinggi untuk menyiapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional dan lembaga kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Budi turut menyebut kedatangan Erdogan menjadi berkah istimewa bagi Lemhanas, terutama peserta pendidikan.
