- Reuters / Colombian Air Force
VIVA.co.id - Sebuah rangka pesawat militer milik Angkatan Udara Kolombia, ditemukan di dekat kota Codazzi, sekitar 600 kilometer dari Bogota, Kolombia, dekat perbatasan Venezuela, pada Jumat 31 Juli 2015 waktu setempat.
Dikutip dari laman Reuters, Sabtu, 1 Agustus 2015, terdapat 11 personil angota militer tewas, ketika pesawat itu mengalami kerusakan mesin dan menghantam tanah di provinsi utara Cesar.
Pihak Angkatan Udara Kolumbia menjelaskan, 11 personil militer itu langsung tewas di dalam tubuh pesawat.
Saking dahsyatnya ledakan pesawat, beberapa serpihan badan pesawat yang terbakar, sampai tercecer di sekitar area pesawat yang porak poranda.
Menanggapi insiden tersebut, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos turut berdukacita. Ia menyampaikan duka mendalamnya melalui Twitter.
Santos menyebutkan, 12 militer yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah 'pahlawan'.
"Kami menyesal dengan kecelakaan pesawat mengerikan yang telah merenggut nyawa 12 pahlaman Angkatan Udara Kolombia," tulis Santos yang juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Lamentamos terrible accidente de avión CASA donde perecieron 12 héroes de @FuerzaAereaCol. Nuestras sentidas condolencias a sus familiares.
— Juan Manuel Santos (@JuanManSantos) 31 Juli 2015(asp)
Tiga Dugaan Penyebab Pesawat Flydubai Jatuh dan Terbakar
Pesawat Flydubai memiliki catatan keamanan yang bersih.
