Kereta Penumpang di India Tergelincir, Sedikitnya 24 Tewas

Polisi dan tim penyelamat pada lokasi kecelakaan kereta di India.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara
- Dua kereta penumpang tergelincir saat melalui jembatan di Madhya Pradesh, dekat kota Harda, India. Akibat Insiden ini, sedikitnya 24 penumpang tewas, 25 orang luka-luka dan 300 orang lainnya telah berhasil diselamatkan.

Unik, Jembatan Rel Kereta Ini Hanya Ada di Australia

Dua kereta nahas tersebut tengah berpapasan di atas jembatan yang tengah mengalami banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat, menurut laporan BBC.
Menelusuri Jalur Kereta Terpendek di Dunia

Jembatan pun runtuh dan beberapa gerbong kereta terendam air di sungai yang berada di bawah jembatan.

Kereta bernama Kamayani Express yang tengah melaju ke arah Vanasi dari Mumbai tergelincir pertama kali. Sedangkan Janata Express yang melaju ke arah berlawanan tergelincir beberapa menit setelahnya. Belum diketahui berapa jumlah penumpang yang berada di dalam kedua kereta tersebut.

"Air memenuhi gerbong hingga seukuran ini," ujar seorang penumpang menunjuk bagian pinggangnya saat diwawancara stasiun televisi lokal.

Penumpang lain mengatakan bahwa tiba-tiba terjadi sentakan dan gerbong kereta patah. "Saya sedang tidur dan tiba-tiba merasakan goncangan. Saya terbangun dan melihat semua penumpang berteriak dan berlari. Saya keluar dan melihat tiga orang wanita mengambang, tapi saya tidak dapat menyelamatkan mereka," ungkap Manoj Mongi, salah seorang penumpang yang selamat kepada Hindustan Times.

Sebagai informasi, jembatan tersebut berada di bawah Sungai Machak, sekitar 950 kilometer dari Ibukota India, New Delhi.

Frekuensi kecelakaan kereta api di India memang telah menjadi isu di negara di mana diperkirakan 23 juta orang menggunakan transportasi kereta setiap hari.

Statistik menunjukkan tingkat keamanan kereta api di India telah meningkat selama bertahun-tahun, dari 2.000 kasus kecelakaan di tahun 1960 menjadi 320 kasus di tahun 2013 dan 117 satu dekade kemudian.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya