Sumber :
- REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id
- Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Choi Tai-Young menyatakan, pariwisata Negeri Ginseng sudah mulai kembali pulih setelah diumumkan bebas dari wabah virus
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dua pekan lalu. Sejak merebak di Korsel, virus tersebut telah menewaskan 36 orang sejak Mei lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Deretan Virus Mematikan yang Menggemparkan Dunia
Baca Juga :
Musim Haji, Virus MERS Kembali Muncul di Saudi
Hal itu diungkapkan Choi ketika ditemui di Gedung Kedutaan Besar Korea Selatan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Agustus 2015.
“Jadi, wisatawan dari Jepang dan Tiongkok yang merupakan tetangga kami, jumlah mereka yang datang sudah mulai normal (berkunjung ke Korsel),” ujar Choi.
Kemajuan yang dicapai Korsel, Choi melanjutkan, telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Organisasi tersebut menilai Pemerintah Korea Selatan sudah bagus dalam menangani wabah MERS. Dia menambahkan, pemerintahnya pun terkejut ketika wabah MERS mulai meluas.
“Pemerintah Korsel akan terus menindaklanjuti dan menggulangi MERS,” kata dia.
Pertumbuhan ekonomi Korsel sempat menurun akibat wabah MERS. Ribuan sekolah sempat ditutup dan jumlah turis yang berkunjung menurun drastis.
Sektor pariwisata Korsel yang menjadi andalan pemasukan negara, turun 60 persen untuk wisatawan asing. Harian The Guardian melansir, untuk memulihkan kembali sektor pariwisata, Pemerintah Korsel siap mengeluarkan dana hingga 30 miliar won.
Mereka akan kampanye besar-besaran untuk menggaet kembali turis. Salah satu strategi yang digunakan untuk menarik turis, yaitu tur gratis dan konser besar atas nama bintang K-Pop. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Jadi, wisatawan dari Jepang dan Tiongkok yang merupakan tetangga kami, jumlah mereka yang datang sudah mulai normal (berkunjung ke Korsel),” ujar Choi.
