Sumber :
- VIVAnews/Santi Dewi
VIVA.co.id
- Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh mengatakan ASEAN kini semakin berkembang dengan gabungan 10 negara anggota, populasi gabungan menjadi 625 juta jiwa dan GDP gabungan sekitar US$2,5 triliun, menjadikan ASEAN ekonomi terbesar ketiga di Asia dan ketujuh di dunia.
Hal itu diungkap Le ketika membuka peringatan 48 tahun ASEAN di Sekretariat Jenderal ASEAN, Jakarta Selatan. Le mengaku kagum karena pencapaian yang berhasil dicapai oleh ASEAN dalam kurun waktu 48 tahun.
"Di wilayah yang beragam seperti Asia Tenggara dalam hal budaya dan sejarah, negara anggota ASEAN bisa berhasil sejauh ini hanya dengan tekad untuk datang bersama-sama dan dengan pendekatan yang terus memandang ke depan untuk kerjasama regional," ujar Le.
Le menambahkan dengan didukung oleh komitmen bersama untuk menjamin perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan, integrasi ekonomi ASEAN dan ke dalam ekonomi global telah mendorong pertumbuhan yang kuat di kawasan ini.
Dari tahun 2008 hingga 2014, Le melanjutkan, perdagangan intra-ASEAN meningkat 33% mencapai hampir $610 miliar dolar.
Kemudian, setelah 48 tahun evolusi dan pembangunan, kata Le, pada akhir tahun ini, impian komunitas ASEAN akan terwujud. Di mana orang-orang terikat bersama dalam persahabatan, kerja sama, perdamaian, kebebasan dan kemakmuran dalam komunitas peluang.
Dengan pembentukan Komunitas ASEAN tahun ini, Le menyampaikan, ASEAN akan membawa lebih banyak kesempatan dan manfaat untuk semua orang ASEAN. Sebab, hambatan dihilangkan, sistem nasional akan lebih harmonis, integrasi regional dan global yang lebih luas terus ditingkatkan.
Le memperkirakan dalam 15 tahun ke depan usai ASEAN membentuk komunitas, pada tahun 2030, ASEAN akan menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia. Perdagangan intra-ASEAN akan meningkat dari total saat ini kurang dari 25% menjadi 30%, lima tahun setelah Asean Eonomy Community (AEC) diluncurkan pada tahun 2020.
"Jantung ASEAN adalah orang-orangnya," Le menambahkan.
Masyarakat Komunitas ASEAN akan diluncurkan secara resmi pada 31 Desember 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Le menambahkan dengan didukung oleh komitmen bersama untuk menjamin perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan, integrasi ekonomi ASEAN dan ke dalam ekonomi global telah mendorong pertumbuhan yang kuat di kawasan ini.