Media Amerika Buat Karikatur Rasis Soal Indonesia

Karikatur Boston Globe
Sumber :
  • ellewibisono.wordpress.com
VIVA.co.id
Jakarta Pertamina Energi Kandaskan BNI Taplus
- Media Amerika Serikat,
Boston Globe
Tekad Srikandi Pertamina Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan
, pada awal bulan ini menerbitkan karikatur meledek dan bernada rasis mengenai Indonesia. Isu ini kali pertama mencuat ketika seorang netizen
Srikandi Pertamina Energi Kuasai Proliga Putaran I
Indonesia bernama Elle Wibisono mengkritik karikatur tersebut melalui blog pribadinya. 

Karikatur yang diambil dari situs komik berseri, Go Comic, itu menggambarkan sebuah pertandingan voli pantai. Terlihat tiga orang pemain putri tengah serve bola ke arah lawan yang terdiri dari tiga orang utan. 

Kemudian di karikatur itu terdapat komentar: "Indonesia wins the World Cup in beach volleyball again" (Indonesia kembali memenangkan kejuaraan piala dunia voli pantai). Begitu melihat karikatur itu, Elle langsung berkomentar keras. 

Dia mengaku tak habis pikir mengapa harian Boston Globe bisa meloloskan karikatur bernada rasis seperti itu. 

"Reaksi pertama saya adalah, apa yang telah dilakukan Indonesia kepada kalian sehingga seniman atau media kalian memutuskan untuk menggambarkan wanita Indonesia seperti orang utan? Maksud saya, saya benar-benar tak memahami, apa yang telah kami perbuat?" tulis Elle di blog pribadinya. 

Elle kian geram, karena komentar yang tertulis di situs komik tersebut makin ketus. Salah satu pengguna dunia maya dengan nama Pacopuddy menulis: "hakim garis bias karena wanita Indonesia bermain sambil telanjang". 

Elle menyebut komentar pengguna dunia maya itu kian menggambarkan betapa stereotipe bahwa orang yang memiliki kulit berwarna pada dasarnya menyerupai monyet atau bukan manusia.

Elle menyesalkan karikatur itu, sebab sebelumnya dia pernah tinggal selama empat tahun di Boston. 

"Saya memahami isi di media itu tidak menggambarkan pikiran dan opini dari warga di Boston. Tetapi, pada faktanya ketika karikatur itu dicetak dan tidak dihentikan saat memasuki proses sunting kian menjelaskan perbuatan jahat yang mengolok-olok individu yang memiliki kulit berwarna," tulis Elle. 

Terlebih, Elle menyadari, tim voli putri Indonesia baru-baru ini tidak memenangkan kejuaraan dunia apa pun. 

"Apakah si pembuat karikatur berandai-andai jika Indonesia memiliki tim sendiri voli pantai sendiri, maka itu akan terdiri dari orang utan atau orang utan yang disebut menyerupai perempuan?" tanya Elle.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya