Sumber :
- Akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi mengaku geram dengan karikatur yang diterbitkan oleh harian
Boston Globe
pada tanggal 2 Agustus lalu. Dalam karikatur itu, Boston Globe
menyamakan tim voli putri pantai dari Indonesia seperti orang utan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jakarta Pertamina Energi Kandaskan BNI Taplus
Si pembuat karikatur menggambarkan tim voli putri seakan baru memenangkan kejuaran dunia. Tetapi, pada faktanya tidak ada kejuaraan dunia apa pun yang diraih oleh tim voli asal Indonesia baru-baru ini.
"Kita enggak ikut (kejuaraan) volinya. Makanya kita (merasa) aneh mengapa ada kartun semacam ini. Kita sudah membuat pernyataan bahwa aneh buat kita yang tidak ikut pertandingan voli putri, lalu muncul karikatur tersebut. Ini sebuah kesalahan," ujar Retno yang ditemui di gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 14 Agustus 2015.
Mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu mengaku telah menyampaikan protesnya secara langsung kepada empat senator dan satu anggota Kongres yang menemuinya pada Kamis kemarin di kantor Kementerian Luar Negeri.
"Saya katakan faktanya tidak benar. Kita tidak ikut pertandingan itu," Retno menjelaskan.
Dia melanjutkan, kartun itu pula menjadi bukti perlunya Indonesia dan Amerika Serikat untuk lebih merekatkan hubungan antar warga agar bisa saling menghormati satu sama lain.
Karikatur itu pertama kali ditulis di sebuah blog seorang netizen asal Indonesia, Elle Wibisono. Di mata Elle, karikatur yang dimuat di harian Boston Globe tak lebih dari sekadar rasisme untuk menunjukkan individu dengan kulit berwarna sama seperti orang utan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Si pembuat karikatur menggambarkan tim voli putri seakan baru memenangkan kejuaran dunia. Tetapi, pada faktanya tidak ada kejuaraan dunia apa pun yang diraih oleh tim voli asal Indonesia baru-baru ini.
