Sumber :
- REUTERS/Jason Lee
VIVA.co.id
-Pihak berwenang China telah memerintahkan untuk melakukan evakuasi terhadap warga dalam radius tiga kilometer dari lokasi . Ini, lantaran kekhawatiran kontaminasi bahan kimia.
Seperti dilansir BBC, evakuasi dilakukan untuk mencegah adanya bahan kimia sangat beracun natrium sianida yang ditemukan di dekat lokasi ledakan. Menurut kantor berita Xinhua, seorang pria baru-baru ini pun ditemukan hidup, 50 meter dari inti ledakan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti dilansir BBC, evakuasi dilakukan untuk mencegah adanya bahan kimia sangat beracun natrium sianida yang ditemukan di dekat lokasi ledakan. Menurut kantor berita Xinhua, seorang pria baru-baru ini pun ditemukan hidup, 50 meter dari inti ledakan.
Dan seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 104 orang dilaporkan tewas dalam ledakan raksasa di pelabuhan China utara-timur, Rabu pekan lalu. Saat ledakan terjadi, warga diperintahkan untuk melakukan evakuasi ke tempat lebih aman dan perintah ini datang setelah arah angin berubah.
Apa natrium sianida?
Natrium sianida adalah kristal putih atau bubuk granular yang dapat dengan cepat berakibat fatal bila terhirup atau tertelan, karena mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.
Bahan kimia ini banyak digunakan untuk fumigasi dan di industri pertambangan untuk mengekstraksi emas dan perak.
Meski mudah larut dalam air, dan menyerap air dari udara dan debu, tapi bahan kimia ini juga mudah untuk terhirup. Ketika dilarutkan atau dibakar, ia melepaskan zat yang sangat beracun, hidrogen gas sianida.
Hingga kini, akibat ledakan, beberapa lokasi masih terlihat terbakar, bahkan api terlihat masih membara Sabtu, 15 Agustus 2015 lalu. Dari laporan Xinhua, beberapa mobil di lokasi meledak lagi.
Dari 721 orang luka-luka, 25 berada dalam kondisi kritis dan 33 serius. Setidaknya 21 petugas pemadam kebakaran tewas dan sejumlah lainnya masih hilang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dan seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 104 orang dilaporkan tewas dalam ledakan raksasa di pelabuhan China utara-timur, Rabu pekan lalu. Saat ledakan terjadi, warga diperintahkan untuk melakukan evakuasi ke tempat lebih aman dan perintah ini datang setelah arah angin berubah.
