Korban Bom Motor di Kuil Bangkok Terus Bertambah

Lokasi ledakan di dekat Kuil Erawan
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVA.co.id
Indonesia-Thailand Kuatkan Kerja Sama Ekonomi
- Sebuah bom motor meledak di dekat kuil Hindhu, Erawan, di ibukota Bangkok, Thailand pada hari ini. Akibat insiden tersebut, menewaskan belasan orang. 

Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah
Dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 17 Agustus 2015, korban tewas tercatat 12 orang. Sementara, informasi dari KBRI di Bangkok menyebut korban tewas sudah bertambah menjadi 15 orang. Angka ini bisa terus berubah seiring dengan proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi. 

Ledakan di Thailand, Satu Tewas
Sementara, media menyebut korban luka mencapai 20 orang. Hingga saat ini belum ada kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas aksi pengeboman itu. Namun, saat ini, pasukan Thailand diketahui tengah berperang melawan kelompok pemberontak Muslim di wilayah selatan Thailand. 

Walaupun, kelompok pemberontak itu jarang melancarkan serangan di luar pusat kerumunan warga etnis Melayu. 

Sementara, ledakan pada hari ini terjadi di dekat kuil Erawan, di perempatan ibukota Bangkok yang ramai dikunjungi turis asing. 

"Yang dapat saya katakan saat ini, telah terjadi sebuah ledakan di ibukota Bangkok yang berawal dari bom motor," ujar Wakil Kepala Polisi, Aek Angsananond. 

Seorang saksi mata yang berada di lokasi mengatakan, dia melihat potongan daging manusia di dekat lokasi ledakan. Seorang pasukan bersenjata kemudian mengatakan kepada publik agar mundur dan menjauhi lokasi. Mereka kini tengah memeriksa kemungkinan adanya bom lainnya yang belum meledak. 

"Kami kini tengah memeriksa adanya kemungkinan dua atau tiga bom. Sebab, kami telah menemukan sebuah objek mencurigakan," kata Kepala Polisi Nasional, Prawut Thawornsiri. 

Dia menambahkan, maka akan ada kemungkinan ledakan lainnya terjadi. Oleh sebab itu, polisi telah memblokir lokasi tempat kejadian perkara dan meminta warga yang berkerumun untuk menyaksikan peristiwa itu agar mundur. 

Walaupun kecurigaan awal mungkin dialamatkan kepada kelompok separatis Muslim di bagian selatan, tetapi Negeri Gajah Putih selama puluhan tahun tengah berada di situasi tegang dan bahkan perebutan kekuasan di antara beberapa faksi. 

Beberapa kali ledakan kecil terjadi dan semua pihak saling menyalahkan. Seperti contohnya, pada Februari lalu, dua buah bom pipa meledak di sebuah pusat perbelanjaan mewah. Namun, hanya menyebabkan kerusakan minim. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya