Pelaku Pengeboman Bangkok Terekam Kamera CCTV

Ledakan bom di Thailand
Sumber :
  • REUTERS/Kerek Wongsa
VIVA.co.id
Indonesia-Thailand Kuatkan Kerja Sama Ekonomi
- Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-ocha, mengatakan otoritas berwenang tengah memburu seorang tersangka, yang wajahnya terekam di kamera pengawas (CCTV) di dekat lokasi pengeboman. Stasiun berita lokal,
The Nation
Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah
, melaporkan, dari rekaman CCTV menunjukkan tersangka pelaku seorang pria dengan penampilan wajah mirip etnis Arab. 

Ledakan di Thailand, Satu Tewas
Pria itu terlihat meninggalkan sebuah ransel di dekat Kuil Erawan tak lama sebelum bom meledak. 

"Pria ini terlihat di kamera keamanan tengah duduk di sebuah kursi di area komplek kuil, kemudian meninggalkan tasnya di belakang kursi," seperti dilaporkan stasiun berita Channel News Asia, Selasa, 18 Agustus 2015. 

Tak lama kemudian, pria tersebut terlihat berdiri dan menghubungi seseorang melalui telepon dan berjalan cepat meninggalkan area tersebut. 

"Hari ini ada seorang tersangka. Kami tengah mencari pria ini," ujar Prayut. 

Kendati media memberitakan tersangka memiliki tampilan menyerupai etnis Arab, tetapi, Prayut malah meyakini tersangka berasal dari kelompok anti-pemerintah yang berbasis di timur laut Thailand. Di sana, juga menjadi basis gerakan kerajaan kaos merah yang berseberangan dengan junta militer. 

Kaos merah merupakan jaringan masyarakat yang berasal dari kaum pedesaan dan warga miskin yang loyal terhadap mantan PM Yingluck Shinawatra dan kakaknya, Thaksin. Komentar Prayut ini membuat penyelidikan bergeser fokusnya dari kelompok Muslim militan ke kelompok-kelompok yang loyal terhadap keluarga Shinawatra. 

Pada awal tahun ini, otoritas berwenang telah menyalahkan mereka atas sebuah ledakan kecil di Bangkok. Tetapi, hal tersebut dibantah oleh pemimpin kelompok kaos merah. 

Kelompok tersebut juga semula disalahkan atas bom mobil yang meledak di Pulau Koh Samui awal tahun ini. Tetapi, polisi kemudian dipaksa melakukan penyelidikan ulang dan pada akhirnya menyebut kelompok pemberontak lain yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. 

Kendati kelompok kaos merah diketahui pernah melakukan serangan terhadap pasukan keamanan di gedung pemerintahan. Mereka belum pernah melakukan serangan pengeboman di tempat umum. 

Kelompok militan Thailand hingga saat ini tidak diketahui pernah menyasar turis asing dan hanya membatasi serangan tersebut ke provinsi di bagian selatan Thailand.

Sementara, Juru bicara Pemerintah Thailand, Mayor Jenderal Weerachon Sukhonthapatipak mengatakan, hingga saat ini pejabat berwenang belum mengkonfirmasi bahwa identitas tersangka telah diketahui. Mereka hanya menyebut telah mengetahui foto yang diduga sebagai tersangka dan telah beredar di media sosial. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya