Menlu Retno Beri Penghargaan Pahlawan Penyelamat WNI

Penerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, memberikan penghargaan kepada tim utama, tim pendukung, institusi mitra Kementrian Luar Negeri dan Perwakilan RI yang telah berkontribusi dalam operasi evakuasi WNI dari Yaman dan Nepal.

Penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi Pemerintah Indonesia kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi WNI dari konflik dan bencana.

Demikian keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id pada Selasa, 18 Agustus 2015.

Tim utama operasi evakuasi WNI dari Yaman yang menerima penghargaan sebanyak 24 orang.

Mereka terdiri dari Duta Besar RI di Sana’a, Duta Besar RI Addis Ababa merangkap Djibouti, Duta Besar RI Oman, KUAI KBRI Riyadh, Konsul Jenderal RI Jeddah, Konsul Kehormatan RI di Djibouti dan International Committee of the Red Cross di Aden, Yaman.

Kanada 'Tertangkap' Jual Senjata ke Arab Saudi
Sedangkan tim pendukung operasi evakuasi WNI di Yaman terdiri dari 1 staf Kementerian Luar Negeri dan 12 personil TNI Angkatan Udara. Tim utama operasi evakuasi WNI dari Nepal sebanyak 24 orang meliputi, Duta Besar RI Dhaka menrangkap Nepal serta Konsul Kehormatan RI di Khatmandu.

Myanmar Diterpa Gempa, WNI Dipastikan Aman
Kedua tim pendukung operasi evakuasi WNI dari Yaman terdiri dari 15 staf Kementerian Luar Negeri, 19 personil TNI AU dan 2 personel Polri.

Pembebasan WNI Sandera Abu Sayyaf Masih Kewenangan Filipina
Retno mengatakan penghargaan tersebut adalah kali pertama dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. Selanjutnya, pemberian penghargaan akan dijadikan sebuah tradisi baru sebagai ucapan rasa terima kasih.

“Kami ingin melakukan tradisi dengan ucapan terima kasih, menghormati bahwa kami sebagai satu tim dan bangsa yang satu sama lain saling membantu,” ujar mantan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda itu pada saat memberikan sambutan.

Situasi perang di Yaman sejak serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada 26 Maret 2015 dan gempa bumi di Nepal berskala 7,8 SR yang terjadi pada pada akhir April lalu dinilai telah mengancam keselamatan WNI yang berada di negara tersebut.

Sepanjang tahun 2014-2015, pemerintah RI telah mengevakuasi 2.239 WNI dari Yaman serta menangani 106 WNI dari Nepal termasuk mengevakuasi 24 WNI dan 4 warga asing di negara itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya