Belanda Belajar Ratusan Tahun soal Tata Kelola Air

Gubernur DKI Jakarta melakukan santap siang dengan Walkot Rotterdam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb, mengaku proyek pembangunan reklamasi merupakan salah pekerjaan yang paling sulit direalisasikan. Padahal, Negeri Kincir Angin itu telah mempelajari tata kelola air selama ratusan tahun. 

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Hal itu disampaikan oleh Aboutaleb ketika bertemu media di Hotel Shangri-La pada Selasa malam, 25 Agustus 2015. Dia mengatakan, untuk menyukseskan proyek berjangka panjang dibutuhkan banyak pihak yang terlibat dan memperhatikan banyak aspek.  

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan
"Reklamasi sangat sulit untuk dilakukan. Proyek ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah, Kementerian Lingkungan Hidup, pengembang, pekerja infrastruktur, dan puluhan bahkan ratusan bagian lain di dalamnya. Ada banyak sekali aspek yang rumit," kata Aboutaleb. 

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Rotterdam secara perlahan mengerjakan proyek itu dari awal hingga bisa mencapai suatu keputusan yang akurat dan terbaik untuk semua pihak. Salah satu persoalan lain yang ditemukan oleh kota Rotterdam adalah bagaimana menyeimbangkan proyek raksasa itu dengan melibatkan aspek bisnis di dalamnya.

"Tentu semua proyek membutuhkan bisnis dan kerja sama antara banyak pihak. Yang selama ini kami pelajari adalah jika melihat dari aspek bisnis pasti yang diutamakan adalah mencari keuntungan dan menghindari kerugian semata. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara mendapatkan hal itu tetapi juga menyukseskan proyek?" tanya Aboutaleb.

Dia melanjutkan, Pemerintah DKI Jakarta harus siap belajar dan memutar otak untuk mencapai kedua hal itu secara seimbang dan menguntungkan semua pihak. Faktor utama yang tidak boleh dilupakan adalah bagian finansial atau pengaturan keuangan.

"Kami melakukan semua hal itu secara bertahun-tahun. Setelah banyak melakukan kesalahan akhirnya kami mencapai suatu keputusan. Kami bisa mulai melakukan pembangunan dan uang yang kami butuhkan sudah tersedia. Kami sukses membangun proyek reklamasi itu tepat waktu dan tanpa kekurangan dana," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Rotterdam dengan tangan terbuka mengundang dan menyambut baik kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ke Negeri Kincir Angin. Ahok, begitu sapaan Basuki, akan berkunjung ke Rotterdam pada September untuk berbagi ilmu, pengalaman dan melihat secara langsung proyek perairan di sana. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya