Sadis, Pria Bersenjata Tembak Mati 3 Orang & Bayi Enam Bulan

Polisi Prancis tangkap pria bersenjata
Sumber :
  • European Press Agency (EPA)
VIVA.co.id
Hollande Sebut Trump Memuakkan
- Teror kembali menimpa Prancis. Kali ini seorang pria bersenjata menembak mati empat orang, termasuk bayi yang masih berusia enam bulan. 

Hollande Adakan Pertemuan dengan Pemuka Agama
Laman Dailymail, Selasa, 25 Agustus 2015, melansir kejadian itu berlangsung kemarin sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Selain menyebabkan korban tewas, pelaku juga melukai dua orang lainnya yakni anak berusia tiga tahun dan seorang petugas polisi.

Belgia Ungkap Pengakuan Sebenarnya Pelaku Bom Brussels
Semula, total korban tewas mencapai tiga orang, tetapi korban meninggal bertambah, karena petugas polisi yang sempat mengalami luka berat tak bisa diselamatkan nyawanya. 

Menurut keterangan saksi mata, perkelahian terjadi di sebuah kamp di area Roye bagian utara Prancis. Pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk mulai melepaskan tembakan. Namun, dia berhasil dilumpuhkan oleh timah panas polisi. 

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis. Kejadian itu juga dibenarkan oleh Menteri Dalam Negeri, Bernard Cazeneuve. 

"Ini merupakan sebuah kasus yang tragis," ujar Cazeneuve yang menyebut keluarga korban merasa sedih dan terpukul mendengar kabar itu.

Presiden Prancis, Francois Hollande dan Perdana Menteri Manuel Valls mengaku terkejut mendengar peristiwa itu. Keduanya mengirimkan ucapan duka kepada keluarga yang terluka dan meninggal. 

"Doa kami selalu menyertai keluarga, dengan korban dan petugas polisi yang tewas ketika bertugas di Prancis," kata Valls melalui akun Twitternya. 

Sementara, Hollande memuji petugas polisi yang sigap menghentikan aksi teror itu. Prancis dalam kondisi siaga sejak peristiwa teror yang menimpa pada bulan Januari lalu. Dalam peristiwa tersebut menewaskan 17 orang. Sebagian besar merupakan jurnalis dari majalah mingguan satir Charlie Hebdo. 

Belum lagi, tragedi teror di atas kereta cepat Thalys yang tengah melaju dari Amsterdam menuju ke Paris pada akhir pekan kemarin. Tidak ada korban jiwa, namun sebanyak tiga orang terluka dalam serangan di atas kereta itu. 

Pelaku yang diketahui bernama Ayoub El-Khazzani masih terus dimintai keterangan oleh polisi Prancis.  


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya