Sumber :
- REUTERS/Cincinnati Zoo
VIVA.co.id
- Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat, akan mengirimkan satu-satunya badak Sumatera yang masih dikembangbiakkan di sana ke Indonesia. Badak yang diberi nama "Harapan" itu membutuhkan pasangan agar bisa berkembang biak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 25 Agustus 2015, Harapan adalah satu dari tiga badak Sumatera yang dirawat di Kebun Binatang Cincinnati. Menurut Direktur Pusat Konservasi dan Penelitian Hewan Langka, Terri Roth, Harapan akan dipindahkan ke pusat penangkaran badak di Sumatera pada tahun ini.
Baca Juga :
Pebisnis RI di AS Bangun Ajang Kerja Sama Baru
Roth menjelaskan, keputusan untuk mengirimkan Harapan merupakan keputusan sulit. Tetapi, kebun binatang tidak bisa berbuat banyak, karena hanya dia satu-satunya spesies jantan di sana.
"Selama bertahun-tahun, kami berharap akan menerima badak betina. Sementara itu, Indonesia telah menyatakan secara jelas tidak akan lagi mengirimkan badak Sumatera ke luar," ujar Roth.
Padahal, Kebun Binatang Cincinnati diakui sebagai satu-satunya tempat yang memiliki program pengembangbiakan untuk badak. Terlebih, jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 100 ekor. Sembilan di antaranya telah berada di pusat penangkaran di seluruh dunia.
Dia menjelaskan, menerima pasangan badak dari Malaysia bukan satu-satunya pilihan. Sebab, Malaysia hanya memiliki badak betina yang tidak subur.
Harapan akan tetap berada di pusat penangkaran di kebun binatang, karena saat ini dia tengah dilatih berada di dalam peti yang mengantarnya ke Indonesia. Selain itu, kebun binatang masih menanti izin pengiriman Harapan.
Roth menjelaskan, kemungkinan besar Harapan akan dikirim ke Indonesia dengan pesawat, lalu dilanjutkan kapal ferri dan truk. Total, perjalanan itu akan memakan waktu 60 jam.
Pada 2007, Kebun Binatang Cincinnati juga pernah melahirkan Badak Sumatera. Tetapi, dia telah dipindahkan ke pusat penangkaran Badak Sumatera. Sementara itu, tahun lalu, satu-satunya badak betina yang lahir di kebun binatang itu dan bernama Suci dilaporkan mati. (art)
Halaman Selanjutnya
"Selama bertahun-tahun, kami berharap akan menerima badak betina. Sementara itu, Indonesia telah menyatakan secara jelas tidak akan lagi mengirimkan badak Sumatera ke luar," ujar Roth.
