PM Najib Heran Waktu Unjuk Rasa Dekat Hari Kemerdekaan

Sumber :
  • REUTERS/Rob Griffith
VIVA.co.id
PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN
- Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, mempertanyakan waktu demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh barisan pro demokrasi yang menamakan diri kelompok "Bersih". Menurut Najib penyelenggaraan unjuk rasa berdekatan dengan perayaan hari Kemerdekaan Negeri Jiran. 

Kemlu: 3 WNI yang Sempat Diculik di Sabah Selamat
Laman The Star, Sabtu, 29 Agustus 2015, melansir, pertanyaan itu ditulis Najib dalam situs pribadinya najibrazak.com. Najib berpendapat, hari kemerdekaan seharusnya menjadi hari di mana orang-orang mengesampingkan perbedaan mereka dan merayakan bersama.

Alasan Tenaga Kerja Konstruksi RI di Malaysia Digaji Rendah
Pemimpin koalisi Barisan Nasional itu tidak secara khusus menyebut unjuk rasa "Bersih 4", tetapi sudah menjadi pengetahuan umum bahwa demonstrasi itu direncanakan bersamaan dengan hari kemerdekaan. Begitu pula lokasinya di Dataran Merdeka.

"Jika kalian ingin berkumpul, maka pilihlah hari dan tempat yang tidak memicu sebuah provokasi," tulis Najib. 

Pendukung kelompok demokrasi berunjuk rasa di Malaysia

(Para pendukung kelompok pro-demokrasi, Bersih, berkumpul di Jalan Tun Perak. Mereka berunjuk rasa menuntut PM Najib Razak mundur. Foto: Reuters/Edgar Su)

Selain itu, dia juga mendorong semua warga Malaysia untuk menyadari ada banyak orang yang memiliki hak untuk diberikan penghormatan di perayaan kemerdekaan. Orang-orang itu termasuk pahlawan nasional yang telah berjuang demi kemerdekaan Malaysia, para pendidik dan mereka yang bekerja keras untuk menyiapkan acara kemerdekaan. 

"Apakah sesuai sebuah unjuk rasa dilakukan di saat dan tempat yang berdekatan dengan perayaan hari kemerdekaan kita. Coba, pikirkan itu," kata Najib. 

Komentar serupa juga disampaikan oleh Menteri di Departemen PM, Joseph Kurup. Menurut dia, unjuk rasa di jalan bertentangan dengan kebudayaan Negeri Jiran. 

Kurup mengatakan aksi demonstrasi itu bisa mengancam perdamaian dan harmoni yang telah lama muncul di Malaysia. Pria yang bertanggung jawab dalam persatuan nasional mengatakan bulan kemerekaan merupakan waktu bagi warga Negeri Jiran mengekspresikan kesetiaan dan cinta untuk bangsanya. 

"Kami sebagai warga negara dari sebuah bangsa yang hebat seharusnya bersyukur dan bangga terhadap keharmonisan ras yang saat ini kita nikmati," ujar Kurup. 

Membangun persatuan di antara etnis warga Malaysia bukan hal mudah dan menjadi tanggung jawab setiap orang untuk melakukan itu. 

"Ini merupakan upaya berkelanjutan sejak negara ini meraih kemerdekaan. Upaya itu akan berlanjut menjadi sebuah perjuangan yang akan diturunkan dari generasi ke generasi," kata dia. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya