Sumber :
- Facebook Bersih 4.0
VIVA.co.id
- Ada pemandangan unik ketika unjuk rasa Bersih 4.0 digelar besar-besaran di Kuala Lumpur, Malaysia pada akhir pekan kemarin. Kendati jumlah massa yang turun ke jalan mencapai sekitar 200 ribu orang, namun area di sekitar demonstrasi tetap terjaga bersih.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN
Beberapa foto yang diunggah dari akun Facebook gerakan Bersih 4.0 menunjukkan beberapa demonstran yang secara sukarela langsung membersihkan sampah yang berceceran akibat unjuk rasa. Sampah-sampah itu dikumpulkan dalam kantong plastik.
(Demonstran Bersih 4.0 mengumpulkan sampah di area unjuk rasa di kantong plastik. Foto: Facebook Bersih 4.0)
Aksi demonstrasi yang diklaim Perdana Menteri Najib Tun Razak mengancam kerukunan umat beragama dan ras warga Negeri Jiran tidak nampak. Malah, dalam sebuah foto terlihat umat non Muslim membuat rantai tangan untuk menjaga umat Muslim yang tengah melakukan salat maghrib.
(Aksi demonstran Bersih 4.0 non Muslim membuat rantai tangan untuk melindungi umat Muslim yang tengah salat Maghrib. Foto: Facebook Bersih 4.0)
Usai berdemonstrasi selama 34 jam, kelompok Bersih 4.0 akhirnya membubarkan diri secara tertib. Stasiun berita Channel News Asia, Senin, 31 Agustus 2015, melansir mereka selesai berdemonstrasi pada pukul 00.05.
Dipimpin ketua penyelenggara demonstrasi, Maria Chin Abdullah, mereka mengakhiri unjuk rasa dengan menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia. Sebab, hari ini, Malaysia merayakan hari kemerdekaannya.
Para pekerja yang mengurus persiapan upacara hari kemerdekaan langsung bergegas ke Dataran Merdeka dan menyelesaikan pekerjaan mereka. Para pekerja sebenarnya telah berupaya menyelesaikan pekerjaan mereka beberapa hari sebelumnya, tetapi terganggu karena Dataran Merdeka digunakan untuk berdemonstrasi. Jalan menuju ke Dataran Merdeka telah dibuka kembali sejak pukul 02.00 dini hari tadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
(Demonstran Bersih 4.0 mengumpulkan sampah di area unjuk rasa di kantong plastik. Foto: Facebook Bersih 4.0)
