Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Seorang wanita yang diduga merupakan bagian dari etnis minoritas Yazidi, Irak, menembak mati komandan senior kelompok Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Sebab, wanita itu tidak tahan lagi diperlakukan sebagai korban kekerasan seksual oleh komandan ISIS itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Laman Mirror, Senin, 7 September 2015 melansir, komandan senior yang dibunuh itu merupakan Abu Anas. Menurut juru bicara Partai Demokratis Kurdistan, Saeed Mamouzini mengatakan Abu Anas terbunuh pada hari Sabtu kemarin di kota Mosul, Irak.
Wanita Yazidi itu mengatakan Abu telah memaksanya menjadi korban kekerasan seksual dan menyerahkannya kepada para pengikutnya yang kejam. Diduga, kini ISIS masih menawan lebih dari 3.000 wanita Yazidi di wilayah kekuasaannya.
Menurut kesaksian gadis berusia 12 tahun yang berhasil melarikan diri dari ISIS mengatakan kepada harian The New York Times, ISIS kerap menggunakan ajaran Islam sebagai pembenaran dari perbuatan biadab mereka.
Sementara itu umat Muslim di seluruh dunia telah mengecam perbuatan biadab ISIS dan penggunaan ajaran Islam untuk membenarkan perbuatan mereka.
Halaman Selanjutnya
Menurut kesaksian gadis berusia 12 tahun yang berhasil melarikan diri dari ISIS mengatakan kepada harian The New York Times, ISIS kerap menggunakan ajaran Islam sebagai pembenaran dari perbuatan biadab mereka.
