Penyebab Tragedi Crane Versi Pemerintah Arab Saudi

Crane jatuh di Masjidil Haram
Sumber :
  • Twitter/Saudi Gazette

VIVA.co.id - Pemerintah Arab Saudi mengatakan bahwa badai angin yang penyebab jatuhnya crane atau mesin derek di Mekah yang menewaskan 107 orang pada hari Jumat, 11 September 2015 lalu. Selain menewaskan 107 orang, tragedu crane juga melukai 238 orang.

"Hujan deras dan angin kencang dengan kecepatan yang luar biasa tinggi menyebabkan tumbangnya pohon, jatuhnya panel dan runtuhnya crane," ujar Jenderal Suleiman al-Amr, Direktur Jenderal Otoritas Pertahanan Sipil di stasiun televisi Saudi, Al Arabiya seperti dikutip dari Reuters, Minggu 13 September 2015.

Al-amr juga mengatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Sementara itu, sebanyak 238 orang terluka dalam insiden tersebut.

Gubernur Mekah, Pangeran Khaled al-Faisal telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu.

Sebagai informasi, sebagian besar pusat kota sedang mengalami pekerjaan konstruksi dan banyak crane tinggi yang menjulang di sekitar Masjidil Haram. Masjidil Haram sendiri saat ini tengah mengalami ekspansi dan renovasi.

Seorang pejabat Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya dan terlibat dalam mengorganisir jemaah haji mengatakan, ibadah haji akan terus dilakukan sesuai jadwal.

"Insiden ini tidak akan mempengaruhi ibadah haji tahun ini, dan perbaikan bagian (masjid) yang rusak akan mulai dalam beberapa hari," kata pejabat itu. (ase)

Menag: Santunan Korban Crane Masjidil Haram Segera Cair
Bangunan ka'bah.

Keluarga Korban Crane Menanti Janji Arab Saudi

Kloter satu jemaah haji mau berangkat, janji Raja Saudi belum lunas

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016