- REUTERS/Wolfgang Rattay
VIVA.co.id - Biasanya, asuransi membayarkan klaim polis pada nasabah. Namun, asuransi Allianz malah menuntut nasabahnya yang sudah meninggal untuk membayar jutaan dolar.
Seperti dikutip dari Mirror, Senin 14 September 2015, Asuransi Allianz yang berbasis di Jerman meminta US$5,5 juta dari kekayaan Kopilot German Wings, Andreas Lubitz. Dana itu akan digunakan untuk menutupi dana kompensasi bagi seluruh kru dan penumpang pesawat yang harus dibayarkan oleh asuransi tersebut.
Kopilot German Wings, Andreas Lubitz, diduga bunuh diri dengan menabrakkan pesawat tersebut ke Pegunungan Alpen, pada 24 Maret 2015. Akibat kejadian itu, 149 orang tewas.
Pihak asuransi wajib membayarkan ratusan juta poundsterling kepada keluarga korban akibat insiden tersebut.
Namun, Allianz mengatakan, klaim terhadap Lubitz mereka lakukan sebagai simbol pilot berusia 27 tahun itu memiliki utang sejak tragedi tersebut terjadi.
Lubitz adalah kopilot pada penerbangan 4U9525 yang melakukan penerbangan dari Barcelona menuju Dusseldorf di Jerman. Ia tiba-tiba mengunci pintu ruang kokpit saat pilot ke kamar kecil.
Lubitz, yang menderita depresi, lalu menjalankan pesawat dan mengarahkannya ke Pegunungan Alpen, Prancis. Pesawat hancur menabrak gunung, dan seluruh penumpangnya tewas.
8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia
Seperti yang diketahui khalayak umum, tragedi kecelakaan pesawat terbang di Indonesia sudah cukup banyak terjadi.
