Ini Komentar Tony Abbott setelah Kalah

Mantan PM Australia Tony Abbott
Sumber :
  • REUTERS/Matt Siegel

VIVA.co.id - Kalah dalam pemilihan suara melawan Malcolm Turnbull, Tony Abbott kini resmi menjadi mantan Perdana Menteri Australia. Ia menyampaikan pidato terakhir kepada warganya.

Di hadapan media Australia yang menyiarkan langsung pidatonya, pada Selasa, 14 September 2015, sekitar pukul 12.35 siang waktu setempat, Abbott menyampaikan harapan.

"Ini bukan suatu hari yang mudah untuk semua orang di gedung ini. Perubahan kepemimpinan tidak pernah mudah bagi negara kita, saya berjanji perubahan ini akan semakin membawa kita semua ke arah yang lebih baik dari sebelumnya," ujar Abbott, seperti dikutip dari The Australian.

Fans Minta Abbott Kembali Berkuasa

Ia mengatakan dengan perubahan ini, Australia nantinya tidak akan mengalami adanya lagi kerusakan, pelemahan atau hal-hal lainnya yang menjatuhkan negara itu.

"Saya tidak pernah membocorkan ataupun melawan dan menantang siapapun, negara kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari itu," ujar politisi Partai Liberal itu.

Sebelumnya Abbott enggan berkomentar setelah kekalahannya itu, termasuk penjelasan mengenai posisinya di partai sekarang, partai dimana ia telah berada selama 21 tahun. Abbott sempat menghindari wartawan dan sorotan media. Namun meski hanya hilang sebentar, publik Australia tetap mencarinya.

Tagar #whereistony saat ini tengah sangat populer di Twitter para penduduk Australia, dan sampai saat ini sudah ada lebih dari 580.000 tweet mengenai perubahan kepemimpinan ini.

Australia akan meningkatkan anggaran militernya

Hadapi China, Australia Siapkan Anggaran Militer Rp288 T

Mitra strategis AS sekaligus waspadai geliat China di kawasan.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016