Pilot Maskapai Prancis Lihat Objek Diduga Bagian MH370

Puing Pesawat Boeing 777 yang Diduga Milik MH370
Sumber :
  • REUTERS/Zinfos974/Prisca Bigot
VIVA.co.id
Tragedi MH370 dan Bebas Visa Malaysia untuk China
- Seorang pilot maskapai Prancis, Air France, menemukan objek mengambang berwarna putih dan berukuran besar di dekat Pulau Reunion, Madagaskar. Di lokasi itu pula flaperon dari sayap pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 yang menghilang pada 8 Maret 2014. 

MH370 Diperkirakan Terjun ke Laut dengan Kecepatan Tinggi
Laman Dailymail, Selasa, 15 September 2015 melansir kapten pesawat itu terbang di atas ketinggian 10 ribu kaki dan ketika mendekati Pulau Saint-Denis Roland Garros. Kapten tersebut mengkonfirmasi mengenai adanya benda berukuran besar dan berjarak sekitar 44 mil dari Pulau Reunion. Karena lokasinya yang dekat dengan penemuan flaperon pertama, maka dia menduga kemungkinan besar objek itu berasal dari Malaysia Airlines. 
'Puing Pesawat' Terlihat di Pantai Timur Malaysia
Oleh sebab itu, tim penyidik Prancis mengirimkan sebuah pesawat Casa pengintai untuk memastikan keberadaan objek itu. Tetapi, hingga saat ini belum ada lagi tanda-tanda dari puing tersebut. 

Sebelumnya, dua pekan lalu, tim penyidik telah membenarkan flaperon dari sayap pesawat itu berasal dari MH370. Tim penyidik Prancis semula tidak berani mengkonfirmasi dan hanya menyebut indikasi yang sangat kuat bagian dari objek itu berasal dari MH370. 

Hingga saat ini, belum diketahui lokasi jatuhnya MH370 yang menewaskan 239 penumpang. Biro Keselamatan Transportasi Australia masih memimpin pencarian hilangnya pesawat tersebut. 

Berdasarkan analisa satelit, tim sedang melakukan pencarian di dasar laut lepas pantai Barat Australia, yang meliputi area seluas 60 ribu km. Para pencari berharap, Laut Selatan akan memberikan kondisi cuaca yang baik untuk melakukan pencarian.

Pejabar Australia yakin bahwa mereka akan dapat menemukan pesawat tersebut dalam tenggat waktu hingga akhir Juni 2016 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya